{27} Hadiah yang sama

3.3K 188 0
                                    

Hai all🤗
Biasakan vote dulu sebelum membaca ya, Terimakasih dan selamat membaca😉
.
.
.
.
.
.
.
✨ Happy Reading ✨
.
.
.
.
.
.
.
[Telah di Revisi]

"Rara sama Dwi udah balik lho katanya"

"Hah serius? Wah sekolah rusuh lagi nih bakalannya"

"Iya. Pasti banyak korban si Rara ama Dwi nih"

"Udah dipastikan gitu sih"

"Kita cukup diam aja kalau mereka berulah daripada kena bully nanti"

"Queen of Bullying kembali, ketenangan HIHS belum bisa terjamin"

"Eh tapi kan ada Argan dkk"

"Argan dkk gak mau ribet ngurusin tuh tukang bully"

"Dahlah cukup diam bak patung"

Sedari tadi datang ke sekolah hingga masuk ke dalam kelasnya, Liana terus mendengar gosip dari beberapa murid.

Rara dan Dwi? Siapa mereka kira-kira? Kenapa banyak yang takut kepada mereka? And Queen of Bullying? Liana lebih memilih untuk menghapus semua pertanyaan itu di otaknya agar ia tidak terkena masalah.

"Pagi Na!" sapa Mauren yang baru saja dan duduk di kursinya.

Liana tersenyum "Pagi juga Ren. Ohiya tumben kamu sendiri, biasanya bareng Laska?"

"Cacing satu itu lagi Kasmaran. Lagi deketin crush nya. Jadi ya gue tinggal sendiri di gazebo sana." jelas singkat Mauren.

Liana sedikit mengernyitkan dahinya "Crush? Apa itu? Makanan ya?"

Mauren terkekeh pelan "Crush itu orang yang dia sukai atau kagumi. Bisa bikin cinta dan sayang juga. Tapi lo gak usah crush-crush an segala. Fokus belajar aja. Soalnya lelaki kebanyakan cuman main-main doang."

"Kamu juga main-main doang? Kan kamu lelaki atau kamu transgender?" Tanya Liana polos membuat Mauren membulatkan matanya.

"Enak aja. Gue cowok asli. Maksud gue kebanyakan, emm beberapa lelaki suka main-main nah gue gak termasuk dari beberapa itu."

"Owh gitu ya." Liana mengangguk walaupun sedikit tak paham.

"ASSALAMUALAIKUM SEMUA PARA PENGHUNI KELAS DARI YANG NYATA DAN TIDAK NYATA BANG ZAY DATANG!" Liana dan Mauren menutup telinga mereka karena teriakkan Zay yang memekakkan telinga.

"Zay jangan teriak-teriak sakit kuping aku." ucap Liana sedangkan Zayden hanya menyengir.

"Nyengir mulu, kayak kuda aja lo." ucap Sora yang baru saja duduk di kursinya.

"Selamat pagi semuanya!" sapa Kayla.

"Pagi juga Kay!" ucap Liana, Mauren, Sora dan Zayden.

"Cheryl tumben belum datang? Biasanya abis kita, Cheryl datang cepat." ucap Kayla sambil melongok kesana kemari mencari Cheryl.

LIANA (Posesif & Overprotektif Brother)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang