Rindu

0 0 0
                                    

Hamparan air yang tenang ada di hadapanku.
Kerikil yang menganggur aku buat bekerja.
Berharap menghasilkan beberapa loncatan di permukaan air.
Menghitung mundur, dan memejamkan mata.
Angin yang sembrono tanpa izin bertabrakan dengan kulit ini.
Membuka ingatan masa lampau.
Dimana aku tidak berdiri sendiri.
Bermain di atas pasir putih.
Berkejaran layaknya drama penuh lagu dramatis.
Rindu.

27 Maret 2021

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Besok LusaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang