Hamparan air yang tenang ada di hadapanku.
Kerikil yang menganggur aku buat bekerja.
Berharap menghasilkan beberapa loncatan di permukaan air.
Menghitung mundur, dan memejamkan mata.
Angin yang sembrono tanpa izin bertabrakan dengan kulit ini.
Membuka ingatan masa lampau.
Dimana aku tidak berdiri sendiri.
Bermain di atas pasir putih.
Berkejaran layaknya drama penuh lagu dramatis.
Rindu.27 Maret 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Besok Lusa
PoetryPuisi ini adalah kumpulan hasil pengamatan dan perasaan yang tidak bisa kusampaikan melalui bibirku.