XXXV

13 0 0
                                    

Setelah kejadian di toilet sekarang Azka, Sellia, dan Leon berjalan dengan bersama di koridor yang sepi, karena siswa siswi yang lain sudah ada di aula

Setelah sampai di aula Sellia duduk di tengah antara Ambar, dan Bram

"Kak Sellia kok lama?"tanya Ambar membuat Sellia tersenyum

"Tadi ada problem Am"jawab Sellia membuat Ambar memicingkan matanya curiga

"Kaka nggak bohong dek"ujar Sellia sambil tertawa kecil berusaha untuk menyakinkan bahwa ia baik-baik saja

Sedangkan Bram yang melihat nya di samping hanya diam tetapi matanya menatap sang sahabat yang duduk di kursi belakang nya dengan tatapan bertanya

"Tadi hampir di gampar sama Aluna"

***

Setelah 2 jam 30 menit di sekolah akhirnya Sellia, dan Bram sudah ada di dalam mobil tujuan nya sih pengen langsung pulang ke rumah mereka berdua tetapi sang mami a.k.a Zera menyuruh mereka berdua menginap di rumah nya dengan alasan sudah lama tidak main di rumah nya membuat Sellia, dan Bram hanya bisa menurut

"Perut kamu sakit nggak?"tanya Bram sambil fokus pada jalan di depan

"Nggak kok aman-aman aja"jawab Sellia sambil mengelus perutnya yang mulai membuncit, karena sudah berjalan 3 bulan

"Anak Daddy pinter"puji Bram sambil ikut mengelus perutnya Sellia dengan satu tangan nya

"Oh ya mas"panggil Sellia sambil menahan tangan Bram yang di perut nya

"Apa hm?"tanya Bram sambil menoleh sebentar

"A-aku pengen smoothie delima pisang klamud"jawab Sellia ragu

"Buah delima kan nggak baik untuk ibu hamil yang"tolak Bram halus

"Sedikit please"rengek Sellia sambil menunjukkan puppy eyes nya

"Huft sedikit okey"ujar Bram mengalah membuat Sellia terpekik senang

***

Setelah menempuh perjalanan yang panjang, karena harus membeli smoothie delima pisang klamud pasangan suami istri itu bergandengan tangan dengan riang memasuki mansion Lee yang besar

"Ba ba ba"panggil Viona kecil yang duduk di pangkuan sang mami membuat Bram cepat-cepat menghampiri sang adik kecil, dan menggendong nya sesekali mencium pipi gembul milik balita itu

"Unch adik Abang"racau Bram terus menciumi pipi gembul milik balita itu membuat balita itu tertawa kecil memperlihatkan gusi yang belum ada gigi nya

"Mas bawa sini Viona nya!"pekik Sellia sambil merentangkan tangannya heboh memiliki papi, dan mami nya terharu euy sedang kan Ambar sedih, karena iri tidak bisa uwu-uwu, karena Luci sedang ada urusan penting

"Nih bentar ya aku mau keluar tadi ada yang ketuk pintu"ujar Bram sambil menaruh Viona di pangkuan sang istri setelah itu pergi ke luar untuk melihat tamu yang tidak di undang itu

***

"Loh Aluna?"kaget Bram

"Um kak aku mau ngomong sebentar boleh?"tanya Aluna

"Boleh silahkan duduk Na"jawab Bram, dan duduk di kursi teras berbatasan dengan meja

Setelah berbicara tentang segala hal Aluna, dan Bram duduk diam membiarkan angin yang berhembus mengenai wajah nya masing-masing

"Na"panggil Bram membuat Aluna menoleh

"Kenapa kak?"tanya Aluna

"Sebenarnya....."ucapan Bram terpotong oleh suara tangis adik kecil nya yang di gendong oleh sang istri

"Viona kenapa Sel?"tanya Bram sambil mengambil alih Viona ke dalam gendongan nya

"Ngantuk tapi dia mau tidur sama mas"jawab Sellia sambil menahan diri untuk tidak menoleh ke arah Aluna

"Ba ba ba bo bo bo"ajak Viona membuat Bram menggoyang tubuhnya pelan sesekali menepuk bokong semok sang adik agar tidur

"Iya udah Viona bobo Abang di sini"titah Bram

"Oh iya Aluna yang tadi aku mau omongin"lanjut Bram menarik nafas dalam-dalam untuk meyakinkan diri sendiri

"Hubungan Antara kamu, dan aku sampai di sini aja ya"ujar Bram membuat Aluna mematung begitu juga dengan Sellia yang terkejut

"Kak Bram"

"Maaf"

"Karena kak Sellia hamil kan?"

"Gak ada hubungannya sama kehamilan Sellia"

Aluna tertawa sumbang "akhir-akhir ini kamu aneh setelah ada kehamilan kak Sellia, dan sekarang kamu putusin aku cuma gara-gara wanita yang manja, dan nyusahin ini"

PLAK

"JAGA OMONGAN KAMU!"

Lee Bram(Sequel My Ketos Is My Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang