Bab 38

158 19 5
                                    

"Kang Tae Mo sajangnim, anda sudah di tunggu di ruangan oleh Ketua Pimpinan kami!"

Kang Tae Mo langsung mengangguk dan tersenyum ramah saat sang sekertaris memberitahunya bahwa pimpinan perusahaan yang Tae Mo kunjungi sudah berada di ruangan.

Sekitar tiga puluh menit Tae Mo menunggu Tuan Ji Chang Wo menyelesaikan Rapat perusahaannya. Kebetulan hari ini memang ada janji temu dengannya untuk membahas investasi yang akan di berikan oleh Grup STAR yang di pimpin oleh Ji Chang Wo ini.

Tae Mo kini berjalan mengekor sekertaris Tuan Ji untuk di antar menuju ruangan pimpinan.

"Silahkan masuk Tuan!"

"Nde. Kamsahamnida."

Kang Tae Mo pun masuk dan di sambut dengan senyum lebar oleh Tuan Ji.

"Kang Tae Mo Shi....silahkan masuk!" Sapa Ji Chang Wo.

"Nde,kamsahamnida."

Tae Mo pun di persilahkan duduk di sofa. Hingga sudah di persiapkan pula secawan kopi dan teh beserta cangkirnya.

"Mari,silahkan duduk. Kami juga menyiapkan minuman untuk anda Kang Tae Mo Shi!"

Tae Mo pun tersenyum ramah dan akhirnya duduk di dekat Tuan Ji.

"Maaf jika anda menunggu terlalu lama!"

"Tidak apa-apa. Saya justru berterima kasih kepada anda karena sudah sudi berinvestasi di perusahaan kami. Saya sangat terkejut saat di beritahu oleh pegawai saya bahwa perusahaan anda menawarkan diri. Kamsahamnida!"

Tuan Ji pun tersenyum lebar lagi. Dia juga senang sebenarnya bisa bekerja sama dengan perusahaan Tae Mo yang notebene nya adalah perusahaan berkembang dan pasti saling menguntungkan satu sama lain.

"Ah,bagaimana aku bisa menyia-nyiakan kesempatan emas ini,perusahaan anda sangat terkenal di mana-mana,bahkan di Negara luar sekalipun. Uri aboeji juga begitu mengenal Ketua Pimpinan Kang dengan sangat baik."

Tae Mo pun mengerutkan dahi. Siapa gerangan ayah dari pria ini yang begitu mengenal Kakeknya dengan baik,kalau bukan orang penting dan terpandang.

"Uri Aboeji?"

"Nde. Aboeji adalah pimpinan perusahaan dari Royal Grup,Ji Sang Wo."

Aliran darah Tae Mo seperti tersengat listrik hingga membeku. Begitu mendengar kata Royal Grup seperti mengulik luka batin lamanya.

Duarrrrrrrrrrrrrr!!!!!!!!!!!!
(TARA MAK JRENGGGGGGGGG!!!!!)

*

*

"Ji Chang Wo,putra dari Royal Grup?"

Pertanyaannya itu muncul di benaknya sepanjang laju mobilnya menuju kantor. Sekaligus memaksanya mengingat satu wajah yang paling ia benci dan tidak ingin ia ingat. So Yoen.

Kang Tae Mo memang tidak perlu bertanya lagi soal status Ji Chang Wo karena ia yakin bahwa pria yang bekerja sama dengannya itu adalah suami dari mantan pacarnya.

Entah mengapa,sampai di titik ini ia merasa berat. Tae Mo tidak yakin apa dia bisa bekerja sama dengan baik dengan pria itu. Bahkan dia akan sering bertemu dengannya. Atau bahkan dia ternyata juga tinggal satu apartemen dengan dirinya tanpa sepengetahuannya,secara mereka adalah suami istri.

Namun tanda kotrak kerja sama telah dilakukan. Tae Mo bukan tipe orang yang tidak profesional dalam hal bekerja. Dia akan mengesampingkan permasalahan pribadinya ini dan fokus untuk kerjasama perusahaannya.

"Baiklah,aku tidak akan memedulikan itu. Fokuslah Kang Tae Mo!!!!! Ingatlah,aku bekerja demi perusahaan yang di besarkan Kakekku,juga demi istriku!!!!" Mulutnya bergeming tiada henti sambil membagi fokusnya dengan setir mobilnya.

HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang