07 🍖

2.9K 153 38
                                    

SWEET 🍖 🍙

Luffy duduk di ranjang besar punya dia sama Law, tangannya megang ponsel, matanya dengan seksama memperhatikan apa yang lagi dia tonton.

Law masuk kamar, suara pintu yang dibuka gak ngambil alih perhatian Luffy. Anak itu tampak sangat serius. Lalu dengan wajah yang serius pula menatap Law dengan wajah mantap.

"Torao" Panggilnya mendayu.

Law tersenyum, jalan ngedeket pingin ngasih kecupan di pipi gembil anak itu tapi mulutnya ditutup pake tangan Luffy.

Anak itu kelihatan sok macho, dengan Jacket denim dan Hoodie putih sebagai Daleman.

Perasaan Law mulai ga enak...

Luffy geleng pake gaya yang biasanya Law tunjukin kalo lagi 'ngehukum' Luffy.

Law raut wajahnya mulai ga suka, dia ga suka kalau dilarang nyentuh Luffy bahkan kalau anak itu yang ngelarang.

Law ga suka.

Luffy milikinya, dia bebas nyentuh Luffy.

"Aku mau jadi dominan!" Kata-kata tidak masuk akan itu sukses membuat Law melotot lebar.

Kaget.

"H-hah?" Katanya terbata.

"I wanna be your dominant!" Kata anak itu lagi, tapi matanya berkaca-kaca.

"What the hell are you talking about?!" Melepas tangan mungil itu dari bibirnya Law bertanya murka.

Luffy terkejut, lalu hendak menangis.

Law membentaknya?

Lawnya sudah tidak mencintainya?

Kepala Luffy menjadi riuh sendiri.

Dan Law tanpa sadar membentak, because c'mon dude...

It's so bla bla bla for Law.

Luffy menjadi dominan?!

Terlebih ingin mendominasinya?!

Really?

Anak yang suka nangis hanya karna kesandung atau selalu minta gendongnya disetiap saat. Anak yang selalu ngerengek, anak yang selalu nangis saat kemauannya ga dituruti.

Childish, egois, posesif.

Luffy berkaca-kaca, lalu nangis keras. Narik leher Law untuk dia peluk erat.

Law sadar lalu ngedekap tubuh yang ukurannya jauh darinya itu erat.

Penis Luffy jujur aja, cuma seukuran jempol tangannya.

Warna pink lucu, merona menawan mau nandingi anu besar beruratnya?!

Kemarin Luffy merengek pingin dipuji ganteng, dan dia ngalah milih berdosa dengan bohong dan muji Luffy ganteng yang di tanggapi cowok mungil itu dengan senyum malu-malu dan pipi bersemu.

SEKARANG APA?!

It's a fuckin' another bullshit?!

He's kidding right?! Isn't he?!

"What's wrong Bee, Hm?" Luffy geleng, perlahan badannya naik pingin digendong yang langsung dituruti Law dengan senang hati.

"Kenapa ngomong gitu?" Luffy udah ga nangis, mungkin tadi shock dibentak Law.

"I just... I hiks.. Kata Sanji niichan" Luffy narik napas berusaha nenangin diri.

"Katanya Torao lagi suka jadi Uke, hiks." Luffy meluk leher itu, nyerukin kepalanya terus ngehirup aroma Law yang mabukin.

SWEET SWEETYY 🙀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang