PODCAST NAYYA ( On Going )

PODCAST PERTAMA🎧

• PODCAST NAYYA •

📼

"Halo semua, selamat datang di podcast Nayya."

"Jujur.. podcast kali ini aku masih belum nentuin bakal cerita gimana dan apa aja yang harus aku ceritain ke kalian semua, karena aku juga gak yakin bakal ada yang dengerin podcast ini walau hanya untuk teman gabut atau pengantar tidur."

Ia tertawa pelan

"Kalian semua bisa panggil aku Nay, podcast ini aku buat cuman untuk mengisi waktu luang dan menyampaikan beberapa cerita ku yang udah capek banget kalau harus terus-terusan aku pendam."

"Aku harap kalian suka dan enjoy ya dengerinnya, aku juga berharap bisa selalu ngasih semangat atau bahkan support sistem buat kalian bisa bangkit lagi"

"Aku pernah baca satu tulisan di jalan dan isinya gini kalau gak salah, 'Ngapain lari-lari padahal hidup itu harus di jalani'"

Ia tertawa lagi

"Cringe banget ya, tapi setelah di pikir-pikir kata-kata itu ada bener juga, pas gue baca itu selama di jalan gue mikir,"

"Hmm.. hidup itu memang harus di jalanin bukannya tiap ada apa-apa malah kabur dan hilang dari tanggung jawab, entah tanggung jawab ke orang lain atau mungkin diri kita sendiri. Harus selalu cari solusi yang terbaik di setiap masalah yang ada, besar atau kecil tetap harus di selesaikan dengan baik, bukan nya kerjaannya kabur kayak anak kecil."

"Semoga perkenalan dan sedikit cerita ku hari ini kalian suka ya, nanti aku kembali lagi dengan berbaaaagai.. cerita menarik yang aku punya, buat kalian! Tertanda, Nay dari Podcast Nayya."

Klik!

Gadis itu menghela nafas panjang setelah menekan tombol off pada perekam suara, ia menurunkan headphone nya di leher, bersandar lemas pada kursi yang ia duduki dan menatap kosong pada langit-langit kamarnya

Ia harus meng-edit rekaman suaranya, menambah sedikit backsound agar tidak terlalu garing.

"Hahhhhh.. gue emangnya gakpapa kalau cerita semua hal disini? Kalau orang-orang tau gimana? Tapi apa iyaa gue bisa konsisten gitu? Mikir materi, cerita yang menarik, bikin feel yang bagus, rekaman, edit, tentuin judul"

Ia menangkup dagunya dengan kedua tangan, menatap layar laptop yang sedari tadi menyala. Menampilkan note yang ia ketik, untuk ia ucapkan saat rekaman tadi.

Nay, Nayya Clarissa lebih tepatnya. Gadis cantik, berhijab, yang sekarang tengah menjadi mahasiswi di salah satu universitas ternama di kotanya, Universitas Jaya Garuda.

"Bisa Nay! Pasti bisaaa!!" ucapnya penuh keyakinan dengan cepat memasang kembali headphone nya

Tiba-tiba badannya terasa lesu, "Ahh.. nanti gue gak konsisten lagi gimanaa?"

"Apaan sih gue, labil banget jadi anakkk, stress nih ahh!"

Sampai akhirnya ia memilih melepas headphone dan merebahkan diri di kasur, memejamkan mata berfikir apa yang sebenarnya harus ia lakukan, di akademik ia sama sekali tidak memiliki bakat walau pintar bahasa Indonesia sejak SD hingga SMA, ia terkadang masih merasa bodoh karena sangat mudah lupa dengan materi-materi yang di sampaikan, terlebih lagi sekarang ia sudah memasuki fase perkuliahan yang rasanya beban itu semua di tumpuk di badan dia, gak main-main beratnya.

Jika non-akademik? Ia bisa, sangat bisa. Bela diri, badminton, Paskibra, dan banyak lainnya. Ia memiliki kemampuan juga kemauan, tetapi orang tuanya tidak berpihak pada apa yang ia inginkan, dengan alasan