Mendengar kabar bahwa Bangtan telah mengetahui titik keberadaan mereka membuat Haein harus bergerak lebih cepat daripada yang telah ia rencanakan.
Memasukan kembali senjatanya ke sabuk pinggangnya. Pria itu berdecak, "Aku tak menyangka mereka akan secepat ini. Sekarang ikut aku!"
Haein menarik lengan Jisoo kasar. Gadis itu merintih kesakitan.
Gadis itu hampir saja melupakan luka gores maupun lebam nya di beberapa bagian tubuhnya jika saja Haein tidak menekan luka nya dengan kuat.
Ketiganya bergerak menuju ke tengah-tengah hutan. Dari pandangan Jisoo yang dipaksa mengikuti mereka, ia melihat sebuah helikopter telah bersiap di sebuah lahan kosong dekat sungai yang ia sempat lewati tadi.
Mata Jisoo membulat. Ia berusaha menarik tangan nya kembali dari cekalan pria bermarga Jung itu.
Namun usahanya hanya sia-sia. Pria itu terus menyeret langkah nya menuju transportasi udara tersebut.
"Kemana kau akan membawa ku?! Apa kau sudah gila?!!"
"Tenang saja. Aku yakin orang-orang masih akan membayarmu mahal dengan penampilanmu seperti ini." ujar Haein dingin.
Pikiran Jisoo tak tenang.
Kemana Haein akan membawanya?
Dimana Bangtan sekarang?
Apa yang akan terjadi pada ia dan bayinya? Berbagai pertanyaan mulai memenuhi isi kepalanya.
Pintu helikopter yang terbuka sudah di depan mata. Baru saja Haein ingin melangkah masuk, ia mendengar seruan peringatan dari tangan kanan nya yang diikuti suara tembakan.
"Mereka datang hanya bertujuh? Gila benar-benar merupakan nama tengah kekasihmu, Kim Jisoo."
"Mereka datang?" batin Jisoo yang kemudian langsung menoleh ke punggung nya.
Di saat itu juga pandangan nya bertemu dengan pria yang sangat ia rindukan.
Mata gadis itu mulai berair.
"Dia datang."
Namun pandangan perempuan itu terputus saat Haein menariknya lagi naik ke helikopter yang masih bersiap memutar baling-baling nya.
"TAEHYUNG-AH!"
"Diamlah! Aku benar-benar akan membunuh mu di tempat jika kau terus berisik!" Haein menodongkan senjatanya di pelipis gadis itu.
Dari ekor mata Taehyung ia dapat melihat jelas Haein menyentuh bahkan mengarahkan pistol ke gadisnya. Dan itu membuat nya benar-benar marah.
Tentu Taehyung dan teman-temannya kalah jumlah.
Mereka bertujuh memasuki kandang singa. Jika tanpa persiapan apapun, mereka benar-benar hanya akan menunggu bom waktu untuk bunuh diri.
"Hyung! Cepat kejar Jung Haein sebelum helikopternya berangkat!"
Tepat si bungsu datang. Pemuda berotot itu membantu Taehyung melawan tiga orang yang sedang ia hadapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretly Insane [VSOO]
Romance[COMPLETE] Kelompok krimal yang paling dicari di Negeri Ginseng, Korea Selatan Menyamar menjadi boygroup idol besar bernama BTS