Kini seluruh murid sedang melaksanakan kegiatan api unggun.sembari beberapa anggota osis memberikan pengumuman.Dan ara,mira,olla,adel sekarang sedang menyimak beberapa pengumuman itu.
"Saya disini hanya ingin memberikan beberapa pengumuman untuk besok.yang pertama,untuk kelas 11 dan 12,besok kalian akan bebas melakukan apapun,mau tidur atau jalan jalan di sekitar sini pun tidak papa,asal jangan terlalu jauh.
"Yang kedua untuk para siswa siswi mos,kalian besok akan ada permainan sebelum kalian benar benar diterima di sma nisa bangsa ini.
"Permainannya adalah,meminta tanda tangan ke seluruh anggota osis,dan para anggota osis akan memberikan kalian tantangan sesuai yang mereka inginkan.
"Dan jika kalian tidak mendapatkan satu tanda tangan dari anggota osis.kalian akan dihukum.mengerti?"jelas salah satu anggota osis yang bernama jinan.
"Mengerti"teriak seluruh murid.
"Akhirnya mos bentar lagi beres"ucap ara pada teman temannya.
"Jadi anak SMA nih kite"balas olla.
"Tapi setelah mos beres kita bakalan sekelas kaga ye?"tanya adel.
"Gue harap sih sekelas soalnya gue kaga punya temen selain kalian"jawab ara.
"Gimana punya temen lo nya aja mainya sama kak chika sama kak fiony mulu"sindir mira.
"Ya maaf,gue juga gamau ini terjadi sebenernya"ucap ara.
"Eh btw ra,lo tadi ga di apa apain kan sama kak chika?"tanya mira.
"Kaga"
"Syukurlah,gue jadi kasian ngeliat lo tadi sore di jadiin bahan buat tarik tambang"ucap mira.
"Ya mau gimana lagi,gue juga kaga bisa ngelawan kan?"balas ara.
"Beruntung juga kalian nyelametin gue"lanjut ara.
Flashback
"Jangan nyentuh tangan busuk lo itu ke muka pacar gue"ucap chika lalu menghempaskan tangan fiony.setelah itu menarik tangan ara pergi dari sana.
Tetapi ketika ara akan di bawa pergi oleh chika,fiony langsung memegang tangan ara yang satunya lagi.
"Lepasin tangan ara"ucap chika pada fiony.
"Lo gausah ikut campur urusan gue sama ara"balas fiony.
"Urusan ara urusan gue juga"
Mereka berdua saling memandang dengan sengit.sedangkan ara sedari tadi menangis karena perdebatan mereka berdua.ditambah kedua tangannya sangat sakit karena sama sama di pegang oleh keduanya.
"Shh udah kak,ce tangan ara sakit"lerai ara.
"Lo dengerkan apa kata pacar gue?,lepasin tangan lo"ucap chika.
"Ara pacar gue bangsat"
"Halu lo terlalu tinggi anjing"
"Ara"teriak mira olla dan adel dari kejauhan.
"M-maaf kak,ara bukan tali yang bisa digunain buat tarik tambang,jadi jangan main tarik tarikan yah kak,kasian aranya"ucap olla yang berusaha menyelamatkan ara.
"Bener kak kata olla,kalo mau main tarik tambang,jangan jadiin ara buat jadi talinya.nih mira aja kak katanya mau"ucap adel.
"Bacot lo bangsat"bisik mira pada adel.
"Lebih baik lo bertiga pergi"ucap fiony dingin.
"Aduh maaf ce tapi kita kesini cuman mau ngejemput ara,soalnya tadi bundanya nelfon katanya ada yang mau di omongin"ucap mira.
"Lepasin tangan lo"perintah chika pada fiony ketika dirinya sudah melepaskan tangannya dari tangan ara.
Chika dan fiony akhirnya memutuskan ara pergi dengan teman temannya.walaupun mereka sedikit tidak percaya dengan ucapan mira.
Setelah itu ara pun pergi dengan mira,olla,adel.chika dan fiony pun sama sama berpisah tidak lupa saling memberi tatapan tajam sebelum pergi.
Dan sebenarnya yang mira katakan tadi adalah kebohongan.karena bunda ara sama sekali tidak menelfon mereka.itu hanya akal akalannya saja agar bisa membawa ara.
"Anjir ra kok lo bisa di rebutin gitu?"tanya adel.yang sudah sampai di sebuah gubuk kecil yang ada di sekitar sana.
Tak
Dengan tiba tiba mira menjitak kepala adel,dan otomatis adel langsung meringis.
"Aw,apaan si lo mir main jitak jitak aja"protes adel.
"Jangan tanya itu dulu bocah,biarin aranya tenang dulu"ucap mira.
"Iya iya maaf"ucap adel sembari mengusap ngusap kepalanya yang tadi di jitak oleh mira.
"Biar gue yang nenangin ara"ucap chika yang tiba tiba datang.
"Anjing"kaget olla karena chika yang muncul tiba tiba.
"E-e,gapapa kak,biar ara Sama kita aja"mendengar ucap mira,chika pun langsung menatap mira tajam
Bukan tanpa alasan mira tidak memperolehkan chika membawa ara begitu saja.
ia hanya khawatir ketika ara bersama chika,bukannya ara tenang malah semakin tidak tenang jika bersama chika.
"Ara biar sama gue"ucap chika dan langsung membawa ara yang masih menangis.menuju tendanya.
Sedangkan mira,olla,dan adel hanya bisa pasrah ketika ara dibawa begitu saja oleh chika.
Flashback of
"Balik tenda"ucap chika mengagetkan mereka semua.
"Anjing"kaget mira.
"Balik ke tenda api unggunnya udah beres"suruh chika pada ara.
Dengan pasrah akhirnya ara pergi meninggalkan ketiga temannya dan berjalan menuju tenda nya bersama chika.
Begitu pun dengan ketiga teman ara.mereka langsung pergi ke tenda mereka.
"Langsung tidur"ucap chika ketika melihat ara sudah merebahkan dirinya tetapi ingin membuka hpnya.
"Iya kak"balas ara lalu chika pun memeluk ara.
"Aduh ini jantung jangan dag dig dug ser kek,nanti kalo kedengeran kak chika kan gue yang malu"batin ara.
Setelah itu mereka pun tertidur dengan posisi yang sama.chika memeluk ara.
Sedangkan disisi lain fiony sedang berada di sungai.sungai yang sama ketika ara di suapi oleh chika.
Fiony sedang termenung sendiri sembari melihat pemandangan sungai.
"Gue ga mungkin ngelepasin ara gitu aja"gumam fiony.
"Satu satunya cara buat gue deket lagi sama ara"fiony memberhentikan ucapannya.
"Membunuh yessica tamara"
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Kakel (End)
Short Story100%Fiksi.dimohon untuk tidak membawa bawa cerita ini ke real life🙏.