CHAPTER 33

74 11 2
                                    

Beberapa hari berlalu.

Y/n membuka mata nya dan melihat langit-langit kamar rumah sakit serta mengecek sekelilinginya.

Serta melihat kuro yang tertidur di samping nya dengan penampilan berantakan dan wajah yah kusam serta rambut nya yang tidak teratur rapi seperti biasanya.

Ku..kuro (panggil y/n lemah)

Y/n melihat tangan kiri nya yang di gengam erat oleh kuro.

Apa yang terjadi? (Tanya y/n)

Kuro.. (panggil y/n lagi dan akhirnya kuro terbangun)

Y/n! Kau bangun y/n!! (Ucap kuro dan langsung memanggil dokter)

Setelah selesai di priksa akhirnya y/n benar-benar sadar. Y/n kaget ketika mendengar dokter mengatakan kalo y/n tidak sadarkan diri selama 2 hari.

Kau tau kan y/n apa itu Hiperpireksia.. Selama ini kau mengonsumi pereda sakit, obat tidur dan obat depresan sekaligus.. (Kata kuro dan hanya di tanggapi biasa oleh y/n)

Kenapa memang? Bukan urusan mu (jawab y/n)

Ini urusan ku y/n kau pacar ku.. Aku nggak mau kamu begitu.. (Tegas kuro)

Ngapai kau di sini? (Tanya y/n)

Aku menjaga mu y/n, aku bersyukur kau sudah sadar (jawab kuro lalu duduk di depan y/n)

Kau tau.. Kau benar-benar membuat ku hampir mati.. Aku nggak bisa bayangkan kalo kau kenapa-kenapa.. Aku sungguh mengkhawatirkan diri mu.. (Jelas kuro dengan wajah yang seduh dan sedih sambil mengusap lembut wajah y/n)

Tidak perlu berpuisi. Itu membuat ku ingin muntah di wajah mu! Dan lagi aku hanya menjalankan janji ku! Bukan berarti aku adalah pacar mu! (ucap dingin y/n sambil menyingkirkan tangan kuro)

Besok aku mau pulang. (Sambung y/n)

Jangan! Tidak boleh! Kau di sini dulu, istirahat di sini sampai benar-benar pulih (tegas kuro)

Ini nggak ada hubungannya dengan mu Kuro Tetsuro jangan memerintah hidup ku!

Y/n kau ingat kan perjanjian kita yang kau tanda tangani. Aku boleh memutuskan apa yang boleh dan tidak boleh untuk mu selama ini berhubungan dengan hubungan kita. Jika kau sakit lagi waktu kita berdua hanya sedikit, aku tidak mau kau mempengaruhi semuanya.. (Tegas kuro)

Pada akhirnya kau sama saja! (Kata Y/n)

Terserah kau mau membenci ku atau tidak tapi jika kau berani untuk melangkah keluar dari kamar rumah sakit ini. Kau tau kan aku bahkan tidak segan-segan menodongkan senjata pada orang (sambung kuro dengan wajahnya yang datar dan meninggalkan y/n)

Sialan! Aku tidak akan pernah bisa lepas dari permainan orang. Sialannn!!! (Marah y/n)

Keesokannya.

POV KURO.

Di sebuah bar yang kini sepi dan hanya ada kuro yang sedang menunggu seseorang.

Yoo kurooo.. Wahh aku dengar kau udah ada tunangan yah.. Wanita yang mana lagi sekarang? Benerankan bukan hoax (kata seseorang yang baru saja)

Itu benar aku nggak pernah bohong kali ini. Dia benar-benar tunangan ku. Bahkan akan ku jadikan milik ku suatu hari nanti. (Jawab kuro)

Wahh tumben. Kenapa nggak langsung main terobos aja kur? Bukannya bisa? Siapa wanita yang nggak mau ama kamu? Perlu aku ajari.. (Ucap orang itu dan langsung duduk)

 (Ucap orang itu dan langsung duduk)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAIKYUU X READERS (HEALING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang