only you

part12

.Pt 12Only you

Taman

Waktu menunjukan jam 03.00
Seong pun bersiap untuk pergi bersama V.

V sudah menunggu nya di luar, seong kluar dari rumah dan V menghampirinya.

"Hai... bagaimana tidurmu?"

Seong tertawa kecil, bukan kah ini sudah sore? Sahut seong.

"Ah iya... sini biar aku bantu."

V menawarkan diri untuk membantu seong menuju motornya.

"Kau tidak membawa busmu hari ini?"

  "Hari ini aku libur, jdi aku meminjam motor bossku."

"Hati-hati" ucap V sambil membantu seong menaiki motornya.
Dan V pun langsung menyalakan motornya dan membawa seong ke taman.

Di tengah perjalanan V selalu mengerjai seong untuk berpegangan dengan nya, dan seong merasa cangung kran ini adalah hari pertamanya bepergian dengan laki-laki.

"Aw... apakah kamu tidak bisa membawa motor?"

Seong menepuk bahu V

V berpura-pura tidak mendengar dan memberikan jawaban yg salah.

"Iya aku menyukaimu..."

Seong merasa aneh dengan perkatan V namu seong menggangap perkataan nya hanyalah candaan.

Untuk kedua kalinya seong menayakan pertanyaan yg sama.
"Apakah kau bisa membawa motor?"

"Iya aku bisa, namu aku tak bisa jauh darimu"

Selama perjalanan V selalu mengodai Seong.

Sesampainya di taman V selalu mengandeng tangan seong. Dam mencritakan pemandangan pemansangan yg indah di sekitar mereka.

Seong pun tertawa mendengar itu.

"Apakah kau lapar?"
V bertanya kepada seong

"Ah iya...

Lalu V membawa seong ke lestoran yg tak jauh dari mereka.

"Kau mau makan apa?"
Tanya V krna seong tak bisa melihat menu makanan jadi V memesan 2 ramyeon untuk mereka.

V melihat bibir seong tertempel biji bijan lalu memberishkan nya dengan tangan nya sendiri.

Seong cuma bisa terdiam dan mengucapkan kata terima kasih.

Setalh makan merka melajutkan perjalanan mereka hingga malam.

V menghantarkan seong pulang, sampai depan pintu rumah.

"Masuklah hari semakin malam dan angin malam tidak bagus untuk mu"

"Nee.. gumawo"

Seong pun membuka pintu rumahnya, setlah masuk seong merasakan sesuatu yg aneh dengan dirinya.

Dimerasakan ada kupu kupu di dalam hatinya.
Jauntung nya berdetak dan tak berhenti memikirkan apa yg telah dia alami tadi sore.

Seketika dia terdiam dan bertanya pada dirinya sendiri.
_siapakah V?_
_Dan di mana sia tinggal._
_Apakah dia orng baik?_
_Apakh dia benar-benar tulus melakukan ini semua._

Pertanyaan pun bertubi-tubi timbul dalam dirinya.

V adalah pria misteruis yg tiba-tiba datang di dalam hidupnya.

Seong semakin penasaran siapa sebnernya V.

Mereka sering melakukan pertemuan secara diam-diam.
.
.
.
Hingga suatu hari V menyatakan perasaannya kepda seong.

Namun seong belum bisa memberikan jawaban.