10 🌻

3K 282 5
                                    

Happy reading

.

Pagi hari nya Ayu sudah berangkat untuk bekerja, di hari pertamanya ia sangat bersemangat untuk masuk kerja.

“Assalamualaikum, bi Murni” salam Ayu yang lewat dari belakang.

“Waalaikumussalam nak Ayu” jawab bi Murni.

“Nak Ayu, sudah datang toh” Ayu mengangguk, lalu berjalan mendekati bi Murni yang sedang mencuci piring.

“Ayu, gak telat kan bi?” tanya Ayu.

“Enggak kok, tuan muda baru aja tadi berangkat kerjanya, bibi sudah memberitahukan kalau bibi sudah dapat penggantinya pembantu yang bersih-bersih”

“Terus, tuan muda bilang apa bi?” tanya Ayu.

“Tuan muda setuju saja, udah lama juga beliau menyuruh saya mencari pengganti nya dulu” jawab bi Murni.

“Yaudah bi, kalau begitu Ayu mulai kerja ya” pamit Ayu, sebelum nya bi Murni sudah menjelaskan semuanya jadi ia tidak bingung lagi sekarang ini.

Ayu pergi mengambil alat kebersihan dan memulai pekerjaanya nya. Kalau hanya bersih-bersih seperti ini mah mudah untuk Ayu, meskipun rumahnya sangat besar Ayu bisa menyelesaikannya dengan baik.

Sebelum jam makan siang, Ayu sudah membersihkan seluruh bagian di dalam rumah, untuk yang di luar lain juga yang mengurusnya jadi tugas Ayu hanya membersihkan rumah bagian dalam saja.

Setelah beres semua Ayu pergi ke dapur menghampiri bi Murni, Ayu dapat melihat bi Murni yang tengah sibuk memasak. “Masak apa bi? Mau Ayu bantu?” tanya Ayu.

“Eh nak Ayu, sudah selesai semua nak Ayu"

“Iya bi Ayu sudah selesai, boleh Ayu bantu?” tanya Ayu sekali lagi.

“Gak usah nak Ayu, ini kan tugas nya bibi. Nak Ayu juga pasti capek kan abis bersih-bersih rumah” tolak bi Murni karena merasa tak enak.

“Gak papa kok bi, Ayu bantu ya”

“Yaudah, bibi minta tolong bantu buatkan tumis kangkung nya ya nak Ayu, bibi mau seselaikan ayam nya dulu keburu tuan muda sudah pulang” Ayu mengangguk mengerti lalu pegi menyiapkan bumbu nya dulu, untung saja sayur nya sudah di cuci sama bi Murni, jadi ia hanya perlu membuat bumbu lalu menumisnya.

Setelah semua makanan siap di sajikan di meja makan, Ayu segera pamit pulang karena Daffa hanya di titipkan pada tetangga nya saja.

Bertepatan Ayu sudah pulang sebuah mobil mewah memasuki pekarangan rumah tersebut, sang supir keluar lalu membuka kan pintu untuk tuan muda nya.

Pria itu adalah Raditya William, satu satunya anak laki-laki keluarga William. Karena urusan bisnis dan juga urusan pribadi ia terpaksa pergi ke sini, ia disini hanya satu bulan lebih, setelah itu ia akan pulang ke Jakarta.

Radit membuka jas nya meninggalkan kemeja yang lengan nya ia gulung setengah. “Makanan nya sudah siap den” ujar bi Murni pada Radit. Radit mengangguk saja menaggapinya dan berjalan menuju meja makan.

Dengan segera bi Murni mengambilkan makanan untuk Radit, ia mengambilkan setiap jenis makan yang ada di meja itu. “Selamat makan den” setelah mengatakan itu bi Murni pergi ke belakang.

Radit sudah mulai memakan makannya dalam satu suap ia berhenti sejenak. “Kenapa sayur ini berbeda?” batin Radit. Ia kembali menyuapi dirinya menikmati setiap suapan.

Setelah selesai makan bi Murni kembali menghampiri nya untuk membersihkan meja makan. “Bibi masak sayurnya dengan resep baru?” tanya Radit.

“Enggak den, memang kenapa? Apakah tidak sesuai selera aden?” tanya bi Murni hati-hati.

“Bukan, ini malah tambah enak, saya sangat suka”

“Sayur nya di buat sama Ayu aden, dia yang tadi pagi bibi bilang pekerja baru” jelas bi Murni.

Radit menganggukkan kepalanya mengerti. “Saya ingin dia yang siapkan makanan saya untuk kedepan nya” ujar Radit.

Bi Murni nampak sedikit terkejut, tapi sedetik kemudian ia tersenyum lebar. “Baik den, nanti saya sampaikan pada nak Ayu” ucap bi Murni.

“Bilang padanya kalau saya akan menaikkan gajinya jika dia melakukannya”

“Iya den”

“Hm, saya ke atas dulu” pamit Radit beranjak dari duduknya.

Sepeninggal nya Regan bi Murni langsung tersenyum manis. “Nak Ayu pasti senang kalau tau aden menyukai masakannya” ujar bi Murni girang, ia kembali membereskan piring yang ada di meja lalu membawa nya wastafel.

Tbc.








Jangan pelit-pelit untuk like dan komen ya guys, gratis kok.

See u

Mawar Jk

Bunda Ayu [TAMAT] OPEN POTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang