ONESHOOT COLLECTION 🔞🔞🔞 | MEGURO REN X MICHIEDA SHUNSUKE

KISSIN' MY LIPS

- Come with me, I'll show ya
Things you only dreamed of
Your mouths made to kiss me - Snow Man (Kissin' My Lips)

Author pov

Meguro Ren, pria tampan populer seantero kampus yang terkenal akan sifat buayanya. Banyak sekali dari uke manis hingga perempuan cantik sekalipun yang menjadi korban PHP rayuan maut Meguro, korban ghosting dan patah hati dari Meguro ini. Sebenarnya Meguro memiliki sifat yang cukup licik juga, karena ia cenderung akan selalu mengejar apa yang menurutnya menarik dengan cara apapun. Namun, ia tentu saja tidak memperlihatkannya secara jelas karena ia juga terkenal akan sifat supel dan mudah bergaul dengan siapa saja. Menjadikannya memiliki banyak teman dimana-dimana.

Salah satu teman cukup dekatnya yakni Mukai Koji, yang setim sepak bola dengannya. Selain itu, mereka juga satu jurusan di teknik menjadikannya cukup akrab satu sama lain.

"Aku sekarang sudah berkencan dengan Micchi, kau tau? Dia adik tingkat dan juga anggota klub fotografi" Koji mulai pembicaraan terlebih dahulu pada Meguro yang kini mereka tengah beristirahat setelah bermain sepak bola.

"Eh, micchi? Maksudmu Michieda?" Meguro cukup terkaget dengan penyataan temannya itu. Karena hey siapa yang tidak kenal Michieda Shunsuke, ia mahasiswa baru angkatan tahun ini yang mana sudah menjadi banyak perbincangan seluruh fakultas karena keimutan dan kecantikkannya bahkan ia dinobatkan sebagai uke primadona incaran banyak seme.
Dan tentu saja menjadi incaran sisi buaya daratnya Meguro ren.

"Iya, Michieda yang itu. Sudah seminggu sebenarnya kita berkencan" jelas Koji kembali.

"Eh, begitukah. Bagaimana bisa? Kau menembaknya? Dan dia menerima?" Meguro masih tidak habis pikir, ia kedahuluan oleh Koji. Sepertinya ia terlalu lama bermain-main dengan Raul belakangan ini, padahal Michieda termasuk daftar target uke berikutnya di list Meguro. Uh, ia harus berbuat sesuatu sepertinya.

"Sebenarnya aku dan Micchi sudah lama kenal, dari kami SD. Aku menganggapnya sudah seperti adik sendiri yang harus aku lindungi dari para seme seme bejat haus belaian disini."

Owh Koji sepertinya kau salah berbicara begitu dihadapan buaya darat macam Meguro.

"Micchi masih polos dan murni, aku tidak mau ia ternodai oleh orang-orang brengsek. Jadi lebih baik ia bersamaku, daripada berkencan dengan orang lain. Dan Micchi juga menyetujui ajakan kencanku. Ahhh dia sangat menggemaskan sekali" jelas Koji yang malah mulai senyum senyum sendiri membayangkan wajah Micchi.

"Ah ya, Michieda memang sangat cantik untuk ukuran pria" jujur Meguro pun sempat jatuh hati pada Micchi saat pertama kali mereka bertemu di klub fotografi. Meguro yang kala itu ketua dari klub fotografi yang sedang mempromosikan klub mereka kepada mahasiswa baru cukup terhipnotis oleh kehadiran Michieda yang datang menghampirinya dengan senyuman cerah seraya berkata ingin bergabung pada klub itu. Senyumnya tertinggal jelas dibenak Meguro kala itu.

.
.
.

Hari sudah cukup sore, Meguro yang baru selesai kelas terakhir menyempatkan diri ke ruang klub fotografi terlebih dahulu. Sebenarnya ada beberapa lomba fotografi yang akan ia ikuti, namun ia masih belum memilih foto mana yang akan dilombakan.

Dipukul 5 sore, pantulan sinar senja memasuki celah jendela di lorong. suasana lorong terasa sepi saat itu, dengan langkah santai Meguro berjalan menuju ruang paling pojok diujung koridor itu. Membuka pintu geser ruangan dan menemukan seseorang disana.

"Michieda-kun, apa yang sedang kau lakukan?" Tanya basa basi

"Eh, Kak ren. Aku sedang piket membersihkan ruangan klub hehe maaf, jika mengejutkan mu" jawab Micchi seadanya

Mereka cukup kenal satu sama lain, tapi tidak dekat. Terkadang setiap kali Meguro menggoda Micchi, anak itu hanya menanggapinya dengan senyum manis seakan sudah terbiasa oleh hal tersebut. Menjadikannya cukup sulit didekati, karena tingkahnya memang cenderung seperti Kouhai yang iya iya saja pada Senpainya.