(Flashback on)
"Anez kamu udah ngerjain yang ini belum?"-Rany
"Oh yang itu,udah udah emang kenapa"-Anez
" <Cemberut> aku belum"-Rany
"Oh yaudah sana tuh barengan sama yang lain ada di meja Vixi,dia juga belum sele..."-Anez
"Aaaa makasih yaaa"-Rany {langsung kabur}
"Haha dasar pada lupa sama pr"-Anez
[Ngeliatin semua orang yang ada di kelas]
Aku merasa bahwa ada sosok yang tidak biasa di ruangan ini,rasanya ada seseorang yang menarik hati gue ke arah dia.
[Anez ngeliatin para cowok cowok di kelas nya]
"Apa muka mereka beda ya?apa cuma perasaan aku doang kalo muka mereka semua pada berubah sejak kelas 3 sekarang?tapi lumayan lah (^^) "-Anez
[Tiba tiba ada yang nabrak Anez dari arah pintu]
"Duh,sakit tau..."-Anez
<Terdiam diri dan menjadi batu>
"Ya tuhan cakep banget dah,tapi kenapa dia sombong banget yah?"-Anez
|Dari mulai situ Anez bersemangat untuk sekolah setiap harinya |
<Besok nya>
"Eh Vi kamu tau dia siapa?"-Anez {nunjuk Gibran}
"Oh dia,itu si Gibran katanya masih 1 saudara sama si Ady"-Vixi
"Oh gitu"-Anez
"Iya,emangnya kenapa?kok nanyain dia sih?"-Vixi
"Enggak kok enggak kenapa kenapa"-Anez
[Mulai tumbuh rasa,setiap harinya Anez selalu merhatiin dia dan mulai mencari berbagai informasi tentang dia]
______________________________________________
|Anez bertahan dan tidak menceritakan tentang Gibran ke temen temennya hingga kelas 5 sd semester 1|
<Kelas 5 Semester 2>
"Anez lu tau gak si ady nyebelin banget tau"-Vixi {curhat saat istirahat}
"Awas loh nanti suka"-Anez {nungguin Gibran lewat}
"Gak lah gak bakalan"-Vixi {nyadar kalo Anez nungguin orang}
"Eh lu nungguin siapa sih?"-Vixi
"Gibran"-Anez
"Hah?Gibran?"-Vixi
"Sttttt jangan kenceng kenceng"-Anez
"Jadi selama ini lu gue jodohin dan nolak gara gara alesan ini doang?"-Vixi
"Yaaa maaf"-Anez
"Emang sejak kapan lu suka sama Gibran hah?"-Vixi
"Sejak kelas 3 semester 2"-Anez
"Hah?beneran?kok lu diem aja sih gak nyeritain ke gue?"-Vixi
"Entah gue takut kalo cerita ke lu,takut si Gibran tau"-Anez
"Halah alesan,enggak lah gue gak bakalan cerita ke orang lain"-Vixi
"Benerannya?"-Anez
"Iya,lah terus cowok yang lu aku akuin itu gimana?"-Vixi
"Oh itu cuman pamer aja bercanda,orang cuma Gibran yang ada di hati gue selama ini"-Anez
"Bagus deh kalo gitu"-Vixi
______________________________________________
<Beberapa bulan kemudian>
"Anez lu tau gak?si ady masa dia bikin gue kesel!!"-Vixi
"Ah lu mah kesel sama dia tiap hari gak ada habisnya"-Anez
"Anterin gue ke kantin yok,mau jajan"-Vixi
Sebenernya Vixi suka sama Ady cuman dia malu malu kucing,tapi tetep gue dukung Vixi selama nya biar dia jadian sama Ady.
"Eh lewat lapangan yok!"-Vixi
"<Gue tau alasannya karena ady>hmm iya boleh"-Anez
[Ada sebuah insiden yaitu Vixi kena tendangan bola yang sangat sangat keras]
"Woy,kena anak orang nih tanggung jawab dong"-Anez
"Eh maaf maaf gak sengaja"-seseorang
"Anak anj*** mo**** bang*** lo semua"-Vixi
"Eh gak boleh gitu Vixi,kan mereka gak sengaja"-Anez
Vixi nangis sambil lari ke ruang kelas dan gue merasa bersalah dan juga mencoba mencari orang yang nendang bola itu.
"Eh tadi siapa yang nendang bola nya?anak orang nangis tuh emang kalian kira gak sakit hah!!?"-Anez
"Tuh tuh dia,anak kelas C"-seseorang
"Apaan sih anj*** orang si ady"-bocah kelas C
"Udah sih siapa aja sana minta maaf,kasian tau kalo kagak nanti gue bilangin guru loh mau?"-Anez
Ya semua menyerahkan kesalahan kepada Ady dan Ady yang minta maaf ke Vixi dan yang paling gue suka adalah...
"Vixi?lu gak apa apa kan?"-Ady
"Apaan si lo,jangan deket gue lah"-Vixi
"Mana yang sakit hah?"-Ady
"Udah sana lo jangan sentuh sentuh"-Vixi
"Gw minta maaf ya,sebenernya bukan gw tapi si anak kelas C"-Ady
"Ah alesan lo"-Vixi
"Masih sakit?"-Ady {ngelus ngelus kepala dan niupin jidat yang tadi kena}
"Udah udah gak sakit,sana lo"-Vixi
"Maafin gw ya"-Ady
"Iya iya"-Vixi
Yah itu yang terjadi membuat 1 kelas bruntal kepanasan dan gue juga mulai dari situ bisa di bilang baper an.
______________________________________________
<Setelah beberapa hari saat istirahat>
"Anez lu mau ke kantin gak?"-Vixi
"Enggak deh,gue mau ngeliat anak cowok maina itu"-Anez {nunjuk para cowok gj yang mainan nya nyeplakin tangan yang basah ke tembok paling atas}
"Yaudah gue pergi ya"-Vixi
"Okey"-Anez
[Anez sebenernya ngeliatin Gibran karena dia gak terlalu tinggi jadi Anez excited buat ngeliat Gibran]
Wah ternyata dia lumayan juga ya,jago juga,padahal dia gak tinggi banget tapi bisa nyentuh yang paling tinggi.
"Ehemmm Anez lagi liatin siapa tuh?"-Aulia
"Gak liatin siapa siapa kok"-Anez {padahal matanya tertuju pada Gibran}
"CIE CIE ANEZ SUKA SAMA ABBSY"-Aulia
"Eh?enggak enggak kok"-Anez
"CIE CIE ANEZ SUKA SAMA ABBSY"-1 kelas
Ya mereka semua salah tujuan sebenernya gue agak beruntung karena gak ada yang tau tapi...
"EH BUKAN LAH DIA SUKA GIBRAN,BUKAN ABBSY"-Seseorang
"<Terdiam diri dan memerah mukanya>Ah bukan kok bukan"-Anez
"Iya udah jujur aja gak apa apa,mumpung ada orangnya"-seseorang
Ya seseorang itu adalah temen gue yang gue suruh mata matain selama mereka 1 kelompok di saat itu gue diam dan Gibran ngeliat gue dengan mata yang cukup seram juga membuat gue makin takut untuk jujur tentang perasaan yang gue punya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I STILL LIKE YOU <Forever I Want> | ETINAZNATT✓
Любовные романы"Kapan lo sadar kalo gue udah lama suka sama lo" -Anez _______________________________________________ Masa pubertas dalam hubungan percintaan adalah masa yang cukup panjang. Kisah cinta yang tak berhenti dalam waktu yang singkat. Percintaan seorang...
