𝓗appy reading (๑˃ ᴗ ˂)و.⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪ ֺ۪⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪ ⸦֪۫⸧ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪ ⸦֪۫⸧
"Brengsek!!"
"Ini semua karna Park sialan!"
"Park Rose bajingan! Argh sial awas saja kau!" Teriak seseorang penuh dendam.
Rasanya ia ingin mencekik Park Rose. Ah tidak, kalau bisa ia ingin memusnahkan seorang Park Rose sekarang juga.
FLASHBACK ON
"Oh? Jadi ini Perempuan yang mencoba merebut Jaehyun dariku." Ucap Lee Taeyong sembari menahan emosi nya yang siap meledak.
"M-maafkan aku.. Aku tidak bermaksud mendekati Jaehyun mu Lee."
"Apa? memeluk dan memberinya sebuah jam tangan minggu lalu itu tidak termasuk mendekati Jaehyunku?"
Sepertinya gadis di depan nya ini sudah gila, dirinya benar benar sudah tak habis pikir dengan perilaku dan pemikiran gadis ini.
"Sudahlah Rose, tidak perlu mengelak lagi! Aku sudah tahu semuanya."
"Kau. Kau menyukai Jaehyun sejak 1 tahun lalu kan? Lalu kau dan Jennie membuat rencana untuk m-merebut Jaehyun dariku." Sambung Taeyong sembari menahan isakan nya. Persetan dengan imagenya yang di kenal sebagai seorang pembully. Sekarang ini, ia benar benar tidak bisa menahan emosi nya.
Ya benar, Lee Taeyong adalah seorang pembully.
"Tidak Taeyong! K-kau sala-"
PLAK!
Ucapan Rose terpotong saat tangan mulus nan indah milik Taeyong menampar pipi mulus milik Rose hingga pipi nya memerah.
"TAEYONG?!" Teriak seseorang dari arah barat.
"Apa yang kau lakukan Lee Taeyong?!" Bentakan seseorang itu lagi, membuat Taeyong tersentak kaget.
Iya betul, itu adalah Jung Jaehyun. Jaehyun datang beberapa detik sebelum Taeyong menampar Rose dikarena kan Jaehyun mendapat kabar dari salah satu teman nya kalau Taeyong dan Rose sedang bertengkar di belakang Gedung NEO HIGH SCHOOL.
"J-jaehyun?" Taeyong kaget, seingat nya tadi di sini hanya ada dirinya dan Park sialan Rose. bagaimana bisa Jaehyun tahu jika dirinya berada di sini dan sedang bertengkar dengan Rose?
"Shhh sialan." Umpat Taeyong dalam hati.
"Ikut aku dan jelaskan semua nya Lee!" Bentak Jaehyun lagi.
Taeyong ingin menolak, tetapi ia urungkan niat nya itu setelah ia mendapatkan tatapan tajam dari Jaehyun.
"Rose, tolong maafkan sikap kekasih ku tadi." Sebelum pergi, Jaehyun sempat meminta maaf kepada Rose dan setelah selesai ia langsung menarik kekasihnya ke toilet.
⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪ ֺ۪⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪ ⸦֪۫⸧ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪ ⸦֪۫⸧
"Jae lepaskan aku!"
"Jaehyun Lepas!"
"DIAM!" Bentak Jaehyun dengan raut menahan emosi. Apa apaan kekasihnya ini? Apakah dirinya tidak sadar bahwa dirinya benar-benar sudah kelewatan.
BRAK!
Jaehyun menghepas kasar tubuh mungil Taeyong ke dinding.
"Akh! Sshh.. sakit Jae." Ringisan yang keluar dari mulut Taeyong terdengar sangat menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗜'𝗺 𝘀𝗼𝗿𝗿𝘆 [On Going]
Teen FictionTaeyong menyesal, sungguh. Ia menyesal dengan perilaku nya di masa SMA dulu. andai saja waktu bisa di ulang, mungkin sekarang hidup Taeyong sudah terjamin bahagia. angst, konflik berat, alur lambat. ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪ ֺ۪⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧۪...