Jaehyun tidak tau harus bagaimana lagi membujuk tunangan mungilnya itu. Walaupun siang tadi Yoojung memaafkannya namun itu tidak membuat tunangannya itu sepenuhnya bersikap seperti biasa padanya.
Yoojung masih marah pada Jaehyun dan wanita itu selalu mengabaikan Jaehyun saat dirinya mengajak Yoojung berbicara.
"Sayang kau masih marah padaku?" Tanya Jaehyun lembut
Tangannya mengelus paha Yoojung yang terekspos dikarenakan pakaian seksi yang kekasihnya itu kenakan. Saat ini Yoojung hanya memakai kaos kebesaran menampilkan paha jenjangnya yang cukup membuat penis Jaehyun sesak hanya karna melihatnya.
"Menjauh, aku sedang tidak ingin dinganggu." Usir Yoojung dingin wanita itu bahkan tidak menoleh sama sekali pada Jaehyun yang duduk disampingnya
Jaehyun tidak mengubris perkataan Yoojung menarik tubuh mungil Yoojung yang sedang duduk menghadap televisi agar tidur terlentang diatas sofa dan dengan cekatan tangannya menarik kain tipis yang menutupi area privasi kekasihnya itu.
Menyingkap kaos kebesaran yang kekasihnya gunakan Jaehyun melebarkan paha Yoojung lalu menenggelamkan wajahnya tepat di depan milik Yoojung menghisap klitoris wanita itu berhasil membuat lenguhan seksi Yoojung terdengar.
Dalam hati Yoojung mengupat Jaehyun selalu saja tau cara membuat dirinya tunduk dibawah kendali pria itu. Jaehyun tau bahwa Yoojung selalu dibuat lemah akan sentuhan pria itu dan lihat sekarang saat ia sedang marah Jaehyun menggodanya membuatnya tidak bisa menahan diri lagi.
Dasar Jung bajingan Jaehyun.
"Ughh.. Jae hentikan." Lirih Yoojung dengan suara sedikit bergetar namun kakinya semakin menahan kepala Jaehyun yang sedang bermain di area privasinya
Bajingan lidah Jaehyun benar benar membuat Yoojung gila. Belum lagi tambahan jari panjang itu yang menggoda liangnya membuat Yoojung semakin melayang.
Jaehyun yang mendengar itu menarik seringai kecil mengigit daging mungil di bagian intim Yoojung dengan satu tangan lain meremas kuat bokong seksi milik tunangannya berhasil membuat desahan indah mengalun lembut dari mulut Yoojung.
Tidak ada cara lain agar Yoojung berhenti mengabaikannya selain menggoda wanita mungil itu dengan hal hal panas seperti ini.
"Kau yakin ingin aku berhenti?" Tanya Jaehyun dengan satu jarinya berhasil menerobos masuk kedalam liang sempit Yoojung
Yoojung menggeram matanya terpejam dengan tangan yang mencengkram ujung sofa kuat. Bajingan tengik ini sedang berniat bermain main dengannya.
Manatap tajam Jaehyun Yoojung mendengus kesal, jelas Jaehyun tau jika Yoojung sudah dirundungi gairah yang tidak tertahan dan dengan tidak tau malunya Jaehyun bertanya untuk berhenti?
"Ya, hentikan sekarang." Pekik Yoojung
Jika Jaehyun memang mencoba menantangnya maka Yoojung akan menantang kembali pria sialan itu.
Jaehyun menaikkan satu alisnya kepalanya mendonggak keatas menatap wajah Yoojung yang menatapnya tajam.
"Tapi sayangnya aku tidak akan berhenti sayang." Ujar Jaehyun dengan seringai jahatnya melesakkan tiga jarinya sekaligus menusuk lubang Yoojung dengan tempo cepat membuat Yoojung memekik dengan tubuh menekuk tak menentu
"Arghhh.. Brengsek ahh lepashkan." Teriak Yoojung
Jaehyun terkekeh pelan menelusupkan wajahnya di ceruk leher Yoojung menghisap kulit leher kekasihnya tanpa berniat meninggalkan ruam kemerahan yang mungkin bisa mendampakkan kemarahan kekasih mungilnya yang semakin parah padanya.
"Jangan memberontak sayang cukup nikmati saja." Bisik Jaehyun menggigit gemas telinga Yoojung
Yoojung menggeram marah tangannya mencakar kuat bahu Jaehyun namun bukannya merintih kesakitan Jaehyun hanya tertawa geli membuat Yoojung rasanya semakin kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dally With You ✓
Fanfiction"Hei milikmu ternyata besar juga ya." "Apa yang kau lakukan disini?" "Tentu saja melihatmu." "Keluar dari kamarku Kim Yoojung!!" ••• Kim Yoojung membenci keputusan ibunya yang mencoba memindahkannya ke Seoul seorang diri dan tinggal dengan anak saha...