Cassiopeia Gauri, atau akrab yang di panggil Cassi merupakan seorang gadis remaja yang sedang melakukan pelarian akibat dari 'broken home' yang ia rasakan. Namun, siapa sangka ia justru terjebak dalam sebuah drama kisah cinta melalui perjodohan paks...
" Oh, jadi kau yang bernama Cassiopeia? " ucap seorang lelaki muda yang nampak elegan dengan setelan jas yang terlihat sangat mahal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cassi hanya terdiam tanpa menjawab apapun.
" aku tidak tahu, kalau yang datang kesini itu patung bukan manusia " ucap nya lagi sembari meminum wine yang ada di tangannya.
" tolong ,. Batalkan perjodohan ini " ucap Cassi dengan suara yang sedikit ragu.
" apa? Batalkan? Kenapa? " tanya nya, seperti ingin mengetahui lebih dari itu.
Cassi kembali terdiam dengan menggerakan kakinya di bawah meja, untuk membuat dirinya sedikit lebih santai. Sementara, lelaki yang ada di hadapannya hanya menatapnya dan tidak berekspresi apapun.
" aku tidak ingin di jodohkan, jadi tolong bilang ke ayah ku, kalau kau juga tidak menginginkannya. Jadi, dengan begitu ia tidak akan bersikeras lagi " Ucap Cassi lagi setelah beberapa saat terdiam dan hanya menunduk.
" aku harap kau sudah tahu, tapi kalau belum, akan ku beri tahu satu hal " kata lelaki itu sambil sedikit memajukan kursinya.
" Ayah mu, Nayaka Gauri .. menjaminkan diri mu atas hutang-hutangnya kepada perusahaan ku, Osmond Grup, saat perusahaan ayah mu mau bangkrut. Maka dari itu, orang yang berhutang lebih baik tidak menjual mahal harga diri nya kan? " kata lelaki itu sambil tersenyum kecil seperti sedang menghina Cassi.
" aku sudah tahu " jawab Cassi pasrah dan tidak mengelak sedikitpun.
" kalau kau sudah tahu, kenapa masih menolak? Apa kau sudah punya uang untuk membayar? " tambahnya lagi
" tidak, aku tidak punya uang sama sekali " jawab Cassi
" tapi aku masih punya harga diri "
Mendengar perkataan Cassi, lelaki itu tertawa begitu keras. Sampai mengeluarkan air mata.
" Cassiopeia, ayah mu saja sudah berlutut di kaki ku saat membutuhkan uang ku, dan bahkan menjual mu kepada ku hanya demi uang. Lantas, harga diri apa yang masih kau punya? " timpalnya lagi
Dan.. ya, Cassi menyiramnya dengan segelas air yang ada di hadapannya. Meski tangannya gemetar karena sedikit takut, tapi Cassi tidak bisa membiarkan harga dirinya di injak-injak.
" aku pamit undur diri dulu, Zayden Osmond " ucap Cassi yang lalu pergi begitu saja meninggalan Zayden yang tengah mematung karena terkejut dengan perlakuan Cassi.
" Tuan, anda baik-baik saja? " tanya seorang pelayan yang melihatnya basah terkena siraman air. Zayden hanya menganggukkan kepalanya, guna memberi isyarat kalau dia baik-baik saja.
" Cassiopeia, kau pasti akan menyesal telah mempermalukan ku seperti ini " gumam Zayden.
Sampai 3 hari setelah kejadian itu,Cassi tidak lagi pulang kerumah ayah nya. Ia menginap dari satu rumah ke rumah lain teman-temannya. Ia juga tidak mengaktifkan handphone nya, supaya ayahnya tidak tahu ia berada dimana.
