You Are All Pray For Me (End Di PDF)

secret

Zhan hampir menjatuhkan map di tangannya saat berpapasan dengan song weilong di lobi Wang Group, ini salah satu alasan kenapa ia jadi tak suka datang ke gedung itu, karena weilong bekerja di perusahaan itu meskipun bukan di gedung yang sama tapi setidaknya kapan saja ia bisa bertemu weilong tanpa bisa di prediksi.

Zhan berbalik, ia tak mau weilong melihatnya disana, ia tampak gusar.

Tak disangka weilong justru menghampiri Xiao Zhan. "Zhan, ini...kau?"

Dan Zhan merasa jantungnya berhenti berdetak, ia ingin pergi sejauh mungkin dari tempat itu.

"Zhan, aku yakin ini kau." Weilong yakin pria di depannya adalah Zhan.

Zhan ingin bersembunyi tapi tak ada tempat untuknya bersembunyi.

"Zhan..." Panggil weilong lagi.

Akhirnya Zhan membalikkan tubuhnya menghadap weilong. "Apa?" Ucapnya dingin.

"Kau sungguh xiao zhan, aku pikir kita tidak akan pernah bisa bertemu lagi Zhan." Weilong seolah lupa ingatan dengan apa yang pernah ia lakukan pada xiao zhan di masa lalu.

"Aku justru berharap untuk tidak bertemu lagi denganmu selamanya!" Tandas Zhan dingin.

Weilong terhenyak, wajar Zhan membencinya sekarang, dulu ia hampir memperkosa Zhan dan menjual pria itu pada mucikari jadi amat pantas Zhan sangat membencinya sekarang.

"Zhan aku belum sempat minta maaf padamu." Weilong tahu kesalahannya sangat fatal, ia harus mendekam di penjara selama empat tahun atas kasus itu.

"Aku tidak butuh dan aku tidak akan pernah memaafkanmu!" Tukas Zhan tegas nan dingin.

"Tunggu Zhan, kita perlu bicara!" Weilong menahan Zhan untuk tetap disana.

"Menjauh dariku atau aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri!" Desis Zhan menahan diri.

"Maaf, aku sudah mengkhianati kepercayaanmu Zhan tapi aku terpaksa saat itu, aku butuh uang untuk membayar hutangku!"

Sekarang weilong menjelaskan alasannya sampai tega hampir menjual Zhan ke pihak mucikari, seolah membenarkan tindakan jahatnya pada Zhan di masa lalu.

"Terpaksa? Apa uang yang selalu kau dapatkan dariku itu kurang? Tentu saja kurang kau kan memang hobi menghabiskan waktumu di club dan meja judi, aku tidak heran kau sampai terlilit hutang, kau bahkan tidak tahu diri mengatakan semuanya sekarang, apa kau tidak punya malu!" Zhan tersenyum miring, ia sudah muak dengan tingkah manis orang-orang yang sejak awal memang sengaja mendekatinya untuk memanfaatkannya.

"Zhan..." Kalimat xiao zhan memang menohok hati weilong.

"Pergi! Jangan pernah muncul lagi di hadapanku!" Usir Zhan dingin.

"Tapi Zhan, tunggu__"

"Xiao Zhan!" Tepat setelah itu Yibo datang menghampiri Zhan.

Zhan menatap Yibo sekilas sebelum berlalu pergi keluar gedung.

Yibo memandangi weilong yang tampak menyesal.

"Jangan pura-pura sedih, aku tahu kau ingin memanfaatkan xiao zhan lagi!" Ucap Yibo penuh arti.

"Presdir Wang..." Weilong tidak tahu harus menjawab apa, bagaimana mungkin bosnya tahu isi kepalanya saat ini.

"Jauhi xiao zhan, jangan coba-coba dekati dia lagi atau kau akan tahu akibatnya!" Ancam Yibo menyeringai licik.