Taeyong menyesal, sungguh. Ia menyesal dengan perilaku nya di masa SMA dulu. andai saja waktu bisa di ulang, mungkin sekarang hidup Taeyong sudah terjamin bahagia.
angst, konflik berat, alur lambat.
⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧ֺ۪ ֺ۪⸦֪۫⸧ֺֺ۪۪ ⸦֪۫⸧۪...
"Sayang, tolong jangan membentak Taeyong. Berbicaralah dengan kepala dingin." Ucap Lee Yoon-ah selaku istri dari Lee Donghae dan Eomma Lee Taeyong dengan lembut, ia tak ingin suami dan anaknya bertengkar.
Setelah Taeyong mandi, sang Appa membawanya ke ruang keluarga dan memanggil Eomma tercinta nya itu.
FLASHBACK ON
tok.. tok.. tok..
suara ketukan pintu terdengar jelas di seluruh kamar.
tok.. tok.. tok..
ketuk seseorang itu sekali lagi karena tidak mendapatkan respon dari sang pemilik kamar.
"Taeyong? kau di dalam?" Tanya nya.
...
"Bolehkan Appa masuk?" Ucap Lee Donghae. Betul, orang yang sedari tadi mengetuk pintu adalah Lee Donghae atau bisa di sebut Appa Taeyong.
"Baik, Appa masuk." lanjut nya tanpa persetujuan sang pemilik kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visual kamar Taeyong)
Setelah memasuki kamar, Lee Donghae dapat merasakan suasana yang berbeda. dengan kamar bernuansa coklat muda, Terlihat manis dan simple di saat yang bersamaan.
Dapat di dengar suara gemericik air setelah Lee Donghae memasuki kamar milik Lee Taeyong. Ah, rupanya anak manis itu sedang mandi.
Wajar saja jika sedari tadi saat ia mengetuk pintu dia tidak mendapat respon apa pun dari sang pemilik kamar.
"Kamar anakku cantik sekali, seperti yang punya." ujar Lee Donghae terkikik sembari mengelilingi kamar.
"Hm? apa ini?" Ujar nya penasaran setelah melihat sebuah amplop kecil di atas nakas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![𝗜'𝗺 𝘀𝗼𝗿𝗿𝘆 [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/315356347-64-k993058.jpg)