18.bisikan

179 13 1
                                    

Jan lupa votement sebelum baca yaaa

Jan lupa follow jugaa

Happy reading!!
*****"

Pukul 14.45

Mengelilingi pesantren,itulah yang di lakukan gus dan ning di pondok al-firdaus ini

Sudah 7 menit mereka mengelilingi pesantren,dan zahira masih saja tidak mau berhenti untuk beristirahat sejenak

"Kita duduk dulu aja yuk" Zahira menoleh ke arah gus faris yang senantiasa berjalan di sampingnya sambil terus menggenggam tangannya

"Iya mas" Gus faris tersenyum mendengar jawaban Zahira lalu tangannya terulur untuk mengusap kepala Zahira sayang

Gus faris menarik lembut tangan zahira ke arah sebuah bangku yang letaknya masih dalam kawasan pondok putra

Zahira tak memikirkan dimana sekarang dirinya berada,karena memang para santri sedang melakukan pembelajaran diniyah di kelas masing masing,jadi tidak ada santri  di sekitar kawasan yang di tempati zahira

"Kamu duduk dulu sini,mas mau beli minum dulu"zahira menahan lengan gus faris yang hendak pergi meninggalkannya sendiri di kawasan pondok putra itu

" Aku ikut aja ya mas?!"gus faris mengerutkan dahinya mendengar ucapan Zahira

"Buat apa?"

"Masa mas tinggalin aku sendiri di kawasan pondok putra sih?!"mendengar ucapan istrinya itu,gus faris malah tertawa kecil membuat Zahira mengerutkan dahinya tak lupa sambil mengerucutkan bibirnya membuat gus faris makin gemas sendiri

" Kok malah ketawa si mas?!"

"Gak gak,sekarang-" Gus faris memegang kedua bahu zahira lalu mendudukkannya di sebuah bangku yang terletak tepat di belakangnya"kesayangannya mas duduk sini dulu,biar mas sendiri aja yang beli,sayangnya mas gak boleh cape cape,inget kan kata dokter?!"

Zahira hanya bisa mengangguk pasrah mendengar ucapan sang suami,bukankah menuruti perkataan suami hukumnya wajib bagi seorang istri?

"Yaudah iya,tapi mas janji jangan lama lama ya!?zahir takut sendirian disini"

"Nggak usah takut sayang,lagian yang lain juga masih diniyah juga kan" Lagi lagi zahira hanya bisa mengangguk pasrah,dan pada akhirnya dia menatap kepergian gus faris ke arah warung yang sudah di sediakan di pesantren al-firdaus ini

*****

Terlihat 2 santriwati sedang berjalan melewati pondok putra karena sepertinya mereka juga habis dari ndalem,eh bentar,ndalem?bukankah di sana lagi tidak ada orang?para santriwan santriwati yang biasanya ngurus ndalem pun juga sekarang mereka sedang mengikuti pelajaran diniyah yang mungkin mereka sudah tertinggal banyak

2 gadis itu memicingkan mata mereka berusaha mengenali objek yang menjadi sasaran mereka kali ini

"Bentar deh riz,itu kayak ning zahira bukan?"

"He'em,kita samperin yuk" Mereka pun berjalan menghampiri zahira,gadis yang mungkin sedari tadi mereka cari

"Assalamu'alaikum ning"zahira yang mendengar suara salam pun langsung mendongakkan kepalanya dan menatap 2 gadis yang sudah berdiri di hadapannya

GUS DAN NING (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang