"Lupakan saja!!" Pekik Sarada sambil berlari keluar.
Sarada lalu meringkuk di batu yang datar, Naruto datang lalu menepuk pundak Sarada.
"Sarada, kau harus dengar ini. Ayahmu itu Shinobi yang hebat loh" Ujar Naruto sambil tersenyum, Sarada yang mendengar itu langsung berkaca-kaca.
***
[Name] melebarkan matanya, ia mendongak keatas dan menyiapkan katana nya.
Trangggg
[Name] dengan cepat menepis segala serangan itu, matanya berubah menjadi Saringan bertomoe 2.
Ia lalu berlari mencari Naruto dan Sarada.
Sarada bergetar ketakutan.
"Aku serahkan padamu Sasuke!!" Pekik Naruto, Sasuke lalu berlari dan menepis segala serangan itu.
Salah satu kunai terbang kearah Sarada tanpa mereka sadari.
Sringggg
Tringgg
Sarada dan Sasuke terbelalak, [Name] menepis Kunai itu dengan Katana miliknya.
"[Name]!" Sarada lalu berlari kearah [Name] tetapi ditahan oleh Sasuke.
"Jangan pergi"
"Siapa yang menyuruhmu tidur, bangun!" Ucap Shin versi besar, Shin kecil lalu mencoba bangun.
"Haik Otou-sama" Ucapnya patah-patah.
"Mereka ayah dan anak lalu dia gunakan anaknya menjadi tameng" Cetus Naruto.
"Naruto, jaga Sarada" Ucap Sasuke serius.
"Selama Sarada disini kau tenang saja" Balas Naruto tenang, Sasuke lalu mulai berlari.
Jlebb
"Eh? "
"Apa yang sebenarnya terjadi" Tanya Sasuke pada dirinya sendiri.
"Dia memanipulasi pedang yang ayah gunakan saat ayah menusuk tangannya" Jawab [Name] yang masih dalam posisi siaga.
Beberapa kunai lalu terbang kearah Sarada, dengan cepat Sasuke melindungi Sarada dan menjadikan dirinya sebagai tameng.
Beberapa kunai menusuk punggung Sasuke, [Name] yang melihat itu hanya sedikit meringis.
'Pasti sakit' Batin [Name] yang fokus dalam posisi siaga.
"Dia menghambat pergerakan ku dengan ini" Ujar Sasuke sambil melirik Kunai-kunai yang menusuk badannya.
"SHANAROOOO" Teriak Sakura meninju perut Shin Versi besar.
"Mama?!" Pekik Sarada dan [Name] terkejut, Sakura mengepalkan tangannya.
"Apa yang kau lakukan terhadap anak-anakku dan suamiku!"
"Lalu siapa mereka ini" Tanya Sakura sambil melirik menengok kebelakang.
"Kami akan mencari tahu, dan kenapa kau ada disini?" Sasuke menjawab dan lalu bertanya balik pada Sakura.
"Aku juga disini loh" Celetuk Naruto, [Name] lalu berjalan kearah Sarada dengan pelan.
"Nee-chan kau tak apa?" Tanya [Name] dengan tenang sedangkan Sarada mengangguk.
"Aku tak apa, bagaimana denganmu?" Sarada bertanya balik [Name] membalasnya dengan mengendikkan bahunya.
"Kau tak apa Naruto?" Tanya Sakura sambil berkacak pinggang.
"Ya, aku akan segera sembuh" Jawab Naruto santai sambil menarik pedang milik Sasuke.
'Hah serius?!' Batin Sarada sambil sweat drop.
'Wow keren' Batin [Name] dengan wajah datar.
Sakura lalu tersenyum kearah Sasuke, ia lalu berjalan melewati Sasuke dan memeluk Sarada dan [Name].
Grebb
"Syukurlah, kalian baik-baik saja" Ucap Sakura disela-sela acara berpelukan, Sakura lalu melepaskan pelukannya.
Ia berjalan kearah Sasuke.
"Maaf, kupikir akan kujelaskan pada Sarada dan [Name] tapi--"
"Tidak, ini salahku kau tak perlu minta maaf"
"Sarada dibelakang mu!"
"Eh?"
Sebuah portal berwarna abu-abu campur hitam muncul dibelakang Sarada Shin besar dan Shin kecil lalu menghilang.
"Aku juga akan membawa mu" Ucap Shin, tapi dengan cepat [Name] berlari kearah Sarada dan malah [Name] yang terhisap.
"Nee-chan!"
"[Name]!!" Pekik Sarada dan Sakura bersamaan.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
UCHIHA PRIK Boruto: Naruto Next Generation (✔)
RandomBereinkarnasi? Bukankah itu hal yang menarik? Tapi apa jadinya jika kau bereinkarnasi menjadi Uchiha terakhir? Maksudku... Kembaran dari Sarada Uchiha... Menarik bukan? "Astagfirullah, gue masih sayang nyawa tapi kenapa malah dimasukin ke akadem...