'Memanjat pohon rambutan'
------------------------------------------------------------
Haechan, dia sahabat ku...
Dari kelas 1-2 SD kami selalu bersama...
"Ciara..."
Dia memanggilku dengan sebutan nama itu.
"Kenapa echan"
Dan aku memanggilnya dengan sebutan nama itu.
"Cia, sorry banget ya... Aku telat dateng ya? "
Dia suka sekali bertanya seperti itu..
Lalu aku menjawab
"Nggak chan, kamu gak telat dateng kok.. Sekolah juga kan masih sepi ini"
Jawabku..
"Oh iya, kamu udh sarapan tadi dari rumah?"
Tanya nya
"Emm, udh kok.. Knp emg?"
Jawabku
"Syukur kalo udh, soalnya ini mama aku bawain sarapan buat kamu tadi, eh tapi kamu pergi duluan di anter mama nya jaemin"
Sambil memanyunkan bibirnya dan aku spontan ambil bekel dari mama nya haechan...
"Ya udh sini aku ambil, tadi juga aku sarapan nya dikit kok, gmn kalo makan bareng aja?"
*Ya kan karena sahabat apa² harus bareng, prinsip entah mengapa dulu seperti itu... *
"Hmm, ayok, kalo kamu ajak sih aku mau² aja.. Hehe"
*Nyengirnya yang membuat aku makin suka sama dia☺*
*Lalu kami memakan bekal dari mama nya haechan bersama..
Tiba² bel sekolah berbunyi, menandakan kami harus berbaris di lapangan seperti biasa...
Setelah berbaris, kami pun masuk ke kelas*
"Ada tugas gak hari ini, aku lupa nanya"
"Emmm, kek nya ada deh tugas b.inggris yang kita di suruh bikin percakapan"
"Eh iya, untung udh buat"
*ya begitulah, orang nya suka lupaan*
Lalu bu Ale, wakil kelas kami masuk ke kelas dan kami memberi salam..
Bu Ale dateng ke kelas hanya memberikan tugas sekolah dan meminta tugas yang kami kerjakan di rumah...
"ra, titip buku aku ya"
echan dengan muka memelas
"Iya, sini.."
Agak males sih, tapi ya mau gmn lagi sahabat sendiri
Aku menaruh tugas nya di meja guru...
*Bel istirahat
"Chan, mau nitip beli apa di kantin? Mumpung aku mau ke kantin nih"
"Emmm, nasi goreng ya... Biasa gak pedes"
"Oke"
*Di kantin
"Hmm, rame banget kantin nya..."
*Tanpa ciara sadari haechan keluar kelas
*sesampainya ciara di kelas
"Loh?? Kemana tuh bocah, ngilang mulu setiap dia nitip makanan sama gw"
"Ra.. Lu nyari haechan kan???"
"Iya, kok lu tau jae.. "
"Hehe, emmm itu haechan di kebun sekolah yang di depan nya"
"Oh ok mksh info nya"
"Ya sama².. Hati-hati"
*ternyata haechan berada di kebun depan sekolah
"Eh dek, ngapain di sini??"
Tukang kebun sekolah bertanya pada haechan
"Eh pak, saya boleh manjat pohon rambutan nya gak, mau ambil seikat buat temen saya"
"Eh gak boleh manjat-manjat nanti jatoh tangannya patah"
"Gak bakal pak saya kuat kok"
*bandel nya haechan
"Kamu tuh masih kecil gak boleh manjat-manjat pohon"
"Udh lah pak gpp ya buat temen saya loh nih"
"Ya sudah terserah kamu, bapak awasin dari bawah ya"
"Ya pak"
Haechan pun memanjat pohon rambutan tersebut
Lalu tiba2
//Bruk!!!
"Haduh pak sakit"
Haechan meringis kesakitan
Lalu ciara datang dan melihat haechan yang sudah terjatuh
"Bapak bilang sih tadi jangan manjat, aduh gmn ini"
"Loh knp pak si haechan"
"Ini dek, dia manjat pohon rambutan buat ambil buah nya katanya buat temen nya"
"Ci, nih buat lu buah nya"
"Ih, kalo di bilangin tuh di dengerin napa Chan, kalo lu udh kayak gini siapa yang repot"
"Ya udh kita bawa ke klinik depan sekolah aja"
"Iya Pak"
"Bisa jalan gak Chan"
"Bisa kok"
"Ya udah"
Bapak tukang kebun sekolah pun membawa haechan ke klinik depan
Ada seorang guru yang mengetahui nya dan langsung menelepon ortu haechan
*Kalo rame lanjut aku lanjutin*
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
Teen Fiction"Mengapa kau meninggalkan ku secepat ini, setelah semua kenangan yang kita lalui bersama di sekolah ini" "Dan aku hanya berharap kau baik² saja di sana, dan aku akan selalu ingat kata² terakhir mu sebelum kau meninggalkan ku" -Ciara🥀
