MY PERFECT GUS 9

315 18 4
                                    

_Happy reading

Setelah itu keduanya sama sama terdiam dengan pikirannya masing masing.

"Sayang..." Panggil umi menghiasi keheningan mereka

"iya umi"? Jawab ghaida dengan pelan

"Kalian ke kamar aja dulu istirahat,nanti umi panggil kalo udah pada pulang".

Memang pernikahan ghaida dan abyzar tidak ada resepsi hanya ijab saja,rencananya akan di adakan resepsi setelah ghaida lulus.

"Emang udah selesai umi?." Tanya ghaida bingung

"Udah sayang..ini tinggal beberapa aja yang masih tinggal.jadi kalian boleh istirahat,Untuk hari ini kita menginap di rumah ghaida dulu ya besok baru pulang pondok, kan besok kamu harus sekolah!." Jelas umi dengan senyumnya

"Lho ko besok? balik pondoknya Kan ghaida masih mau di sini umi! Masih kangen ayah bunda kangen temen temen sekolah juga,ghaida di tinggal di sini aja gapapa ko umi ghaida bisa nyusul" minta ghaida memelas

"Ga bisa sayang kamu besok harus masuk sekolah,kamu udah ijin beberapa hari loh? Nanti kamu ketinggalan pelajaran gmna?" Jelas umi dengan senyumnya

Wajah memelas ghaida seketika berubah menjadi datar.ghaida sungguh merasa bosan tinggal di pesantren! Semua waktu sudah di tentukan di sana.semua berjalan dengan tertib-!!

'baru juga bebas, udah mau masuk pondok lagi!! Nasib..nasib' batin ghaida

"Oke".jawab ghaida datar sambil berjalan menuju kamarnya.

"Maafin ghaida umi..maaf dia kurang sopan sama umi,insyaallah saya akan berusaha meeubah sikapnya" ucap abyzar tak enak kepada umi

"Gapa sayang,umi ngerti ko bagaimana perasaan ghaida sekarang.jauh dari orang tua dan harus beradaptasi dengan keluarga baru memang berat bagi seorang wanita yang sudah menikah,jadi umi harap kamu jaga ghaida dengan sebaik mungkin walaupun ghaida belum bisa menerimanya.buat dia percaya bahwa pernikahan kalian ini sudah kehendak dari allah swt". Ucap umi sambil mengelus kepala putra sulungnya

"Insyaallah umi,saya akan ingat betul nasehat umi" jawab abyzar dengan senyuman

"Saya susul ghaida ke atas dulu ya mi Assalamualaikum" salam abyzar sambil mencium kening wanita yang sangat mulia di hidupnya itu.

"Iya sayang..waalaikum salam"

Umi menatap menatap haru punggung tegap putranya.Dalam hati umi selalu berdoa memohon kebahagiaan bagi putra putranya.

***************
Di kamar...

Cklekk....

Baru saja ghaida ingin merebahkan dirinya di kasur,ghaida menampilkan wajah cenggonya melihat kamarnya yg sudah di sulap seperti kuburan baru,bunyak bunga di setiap sudut ruangan dan ranjang.

"Anjirt...ni ko kamar gue jadi kaya kuburan baru si? Perasaan di tinggal sebentar ga gini deh bentuknya! Jadi ngeri dah gue" dumel ghaida sambil berjalan ke meja rias

Sesampainya di depan kaca raut wajah ghaida langsung tersenyum berbinar. Ghaida memegangi wajahnya sambil berdecak kagum melihat pantulan wajahnya yg di make up.

"Gilak masih ga percaya gue? Ini beneran gue kan ko gue baru nyadar ya kalo gue secakep ini"?. Guman ghaida sambil berkaca dengan badan di putar kanan kiri di depan kaca.

"Assalamualaikum" salam abyzar sambil membuka pintu kamar ghaida

"Waalaikum salam" jawabnya cuek

Abyzar menahan nafas pelan,rupanya ghaida masih belum bisa terima karena akan balik pondok secepatnya.

MY PERFECT GUS ( On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang