" kau bilang, kau membenci pemaksaan, lalu yang kau lakukan sekarang ini apa??!" - Jennie Moore Alexa.
" aku memang membenci pemaksaan tapi, aku tidak menerima penolakan apapun!" - Jackson William Rodriguez.
Dua insan ini, dipertemukan dengan ketida...
Setelah keputusannya sudah bulat, detik itu juga jennie mendatangkan perusahaan yang telah memberi dan mencabut beasiswanya.
Saat pertama kali ia mendapat beasiswa di universitas ternama dari perusahaan ia di beri sebuah kartu nama perusahaan tersebut yang masih ia simpan hingga kini.
Di dalam kartu nama perusahaan tersebut hanya ada nama dan alamat perusahaannya tak ada nama pendiri perusahaan tersebu, untuk itu jennie ingin tau siapa pemimpin dari perusahaan yang mencabut beasiswanya itu.
" Rodriguez Group. Perusahaan Real Estate terbesar." Ucapnya ketika membaca kartu nama tersebut. Kini jennie tengah berdiri di depan perusahaan itu, ia melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam lalu menghampiri meja receptionis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Saya ingin bertemu dengan CEO di perusahaan ini." ujar jennie perlahan tapi spontan.
" Apakah anda sudah membuat janji?" tanya wanita dengan name tag lopez itu.
" Belum, tapi saya ingin bertemu." Jennie tatap pada pendiriannya.
" Dengan siapa?"
" Saya Jennie Moore Alexa. Mahasiswa Universitas Washington."
" Baik, kalau begitu biar saya tanyakan kepada sekretarisnya."
" Mengapa bertanya sekretarisnya? Saya ingin bertemu dengan pimpinan anda bukan sekretaris pimpinan." Jennie bersikeras.
" Ya, saya mengerti tapi kami harus menyesuaikan jadwal pimpinan."
Lopez mulai menelpon sekretaris pimpinan, namun tak kunjung di angkat. Dan itu membuat jennie semakin geram karena tak ada jawaban.
🥀
Di dalam ruangannya jackson marah besar kepada para bodyguardnya karena sampai detik ini mereka belum juga menemukan dimana keberadaan gadis itu yang sepertinya sangat sulit terdeteksi.
" Hal sepele saja tidak bisa kalian kerjakan, lalu apa gunanya kalian menjadi pengawalku?" ujar jackson ketus. Para bodyguard itu menunduk patuh.
" JAWAB!!"
" Sory, sir. Kami telah mencari gadis yang tuan maksud tapi kami tak dapat menemukanya. Tak ada jejak tentang gadis itu, kami bahkan sudah meretas seluruh akun yang bernama jennie tapi tak ada hasil dengan ciri yang tuan maksudkan. Kami juga telah mencarinya diseluruh kota dan informasi pribadi setiap penduduk kota. Tapi tak ada yang kami dapatkan."
" That's All?"
" Sory, sir. Gadis yang tuan maksud benar benar sulit untuk di temukan, mencarinya hanya dengan ciri ciri dan nama saja tidak mudah untuk menemukannya."
" Maka cari dia dengan kemampuan kalian!! Tidak peduli apapun, temukan gadis itu sekarang juga!!!!" gertak jackson. Para pengawal itu mendongak lalu mengiyakan secara bersamaan dan keluar dari ruangan tersebut.
