ೃ⁀➷
• Chapter 4 :╰┈➤. Setelah sampai diruang guru, akhirnya mereka berdua masuk dengan sopan agar image nya tidak rusak. Disana mereka bertemu dengan guru pembimbingnya.
Sama seperti Kuroo, guru tersebut juga khawatir karena kulitnya pucat. Hampir semua guru pun tau penyebab gadis ini sakit ya, mungkin saja karena overstudied. Tapi kita harus memastikan bagaimana isi surat dokter palsu yang dibuat oleh [your name].
"Apa-apaan ini? Kamu kira saya bodoh ya?"
Wah kesalahan besar seorang [your name] yang kalian kenal ternyata nyaris berantakan dalam mengelolah kalimat, seharusnya Kuroo sendiri juga sadar. Okey, untuk sementara kita anggap kedua anak ini bodoh."Yasudahlah, untuk kali ini saya izin kan kamu untuk ikut olimpiade. Tapi dengan catatan, kalau kamu memaksakan diri hingga sakit lagi.."
"Iya pak saya mengerti, mohon bantuannya pak dalam persiapan olimpiade ini" Tokoh utama tsb senangnya bukan main.
"Okey, sekarang kita berurusan dengan Kuroo Tetsuroo" belau langsung menatap tajam Kuroo.
"Pak.. ayo dong sekali aja" Kuroo mulai menunjukkan wajah memelasnya. Sebenarnya ada apa sih??
Seharusnya, Kuroo punya jadwal untuk pertandingan volly nya tetapi ia malah ikutan olimpiade bersama gebet- maksudnya teman baiknya. Boong anjrit, aslinya berantem mulu.
"Jadwalnya bisa aja nabrak loh? Kamu gimana sih kapten club volly" guru tsb menghela nafas.
"Aduh pak, masih sempet kok santai aja dong" Kuroo berusaha tenang, aslinya sih kaga ya.
Setelah bernegoisasi seperti emak-emak nawar harga ke pasar, akhirnya dengan persetujuan kedua bela pihak Kuroo pun diperbolehkan ikut olimpiade.
Okey, masih ada persiapan sebulan untuk latihan sebelum olimpiade dimulai. Waktunya lumayan singkat karena author nya pengen cepet-cepet tamat ya.
***
Selang sebulan kemudian, olimpiade dimulai. Kuroo masih punya waktu untuk sekedar persiapan lomba volly nya 2 bulan kedepan setelah olimpiade ini berakhir.Hari ini olimpiade pun juga sudah tiba. Kuroo sudah lebih dulu sampai ditempat olimpiade tsb diadakan kemudian disusul oleh guru pembimbing dan [y/n].
Aneh. Kali ini wajah dan kulit [y/n] jauh lebih pucat. Agar tidak tersinggung, Kuroo mencoba untuk menghiraukannya. Kemudian mulai menunggu didepan ruangan olimpiade.
"[y/n], tidurmu cukup ga semalam?" -Kuroo membuka pembicaraan.
"Tidur cuman buang-buang waktu, ga penting" -Celetuk gadis toples tsb. Ya tuhan, benar-benar manusia robot.
"Hah jadi kamu ngapain dong?"
"Ya belajar lah! Jangan bilang kamu ngga belajar dan cuman ngandelin otak aku buat olimpiade ini" -Mata [y/n] menatap tajam kearah Kuroo. Tapi bukan tatapan itu yang membuat laki-laki berambut jamet kuproy takut, melainkan kondisi fisik gadis cerewet itu.
"Jangan salah paham... euh.. kalau ada apa-apa bilang ya"
"Apa-apaan? Aku ga lagi kenapa-napa loh"
Olimpiade pun dimulai. Suasana hening disana. Hingga pada berakhirnya waktu olimpiade pun semuanya lancar. Cukup puas setelah keluar dari ruangan tsb karena membuat badan captain volly Nekoma itu keringat dingin dengan suasana mencengkramnya.
Sementara itu, [y/n] tidak banyak berbicara sejak olimpiade dimulai. Wah apakah se-fokus itu gadis robot ini? Yah dipikiran Kuroo sudah pasti berpikiran begitu.
Kemudian setelah olimpiade berakhir pun [y/n] masih tetap tidak membuka mulutnya. Tapi bukankah memang sikapnya begitu?
"Gimana tadi soal olimpiade nya?" Kuroo membuka topik pembicaraan.
"Ah.. Biasa saja" raut wajahnya kali ini datar, tapi sedikit lesuh.
"Emang semudah itu soalnya sampai kamu lesuh begini? Hey, semangat dong" Kuroo bergurau sambil sedikit menyenggol bahu [y/n].
"Ah berisik banget, aku deg-degan sama hasil seleksinya tau" wajah datarnya kini dipenuhi kecemasan.
"Ah gila masa gitu doang takut? Kalo kamu yang ikut ginian sih ngga bakal berhenti disini doang sih" Kuroo menenangkan [y/n].
Selang sejam kemudian, pengumuman peserta yang lolos ke babak selanjutnya telah dipajang dimading. Semua peserta langsung mengerumuni mading tsb.
Melihat hal tsb, Kuroo dan partner nya juga ikut melihat hasilnya. Apakah diantara meraka berdua ada yang tidak lolos?
"Ga ada quotes anjay"
-author
-to be continue-
KAMU SEDANG MEMBACA
Thanks for being my fav rival || Kuroo Tetsuro X fem! Reader
Fiksi RemajaMenceritakan tentang kisah seorang gadis yang kita sebut [your lastname] [your firstname], sebagai main character di AU/Fiction Story ini. Kemudian sosok laki-laki berambut jamet kuproy pun menjadi sebuah ambisi main character kita untuk menjadi ri...