B The Series- Barrack 1
Darren Leonelle Barrack & Yasmine Lewis
Ia tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Darren Leonelle Barrack, akan membawanya ke lembah terdalam dari sebuah rasa sakit.
Tidak ada lagi senyuman, tidak ada lagi rasa percaya di...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahhhhhh....."
"Fuck! Sempit sekali." pria itu mendesis nikmat saat merasakan betapa ketatnya vagina Yasmine.
Darren memanggut bibir manis Yasmine untuk saling menghisap dan merasakan sari manis satu sama lain. Sembari berciuman, ia mulai memaju mundurkan kejantanannya, tangan kanannya sibuk meremas sebelah dada Yasmine dan tangan kirinya ia gunakan untuk menyangga tubuhnya.
Saat merasa Yasmine kehabisan napas, bibir Darren berpindah untuk mengecup dan membuat kissmark di sepanjang bahu wanita di bawahnya.
"Aaahh... aahhh.... aaahhh...." Yasmine mencengkeram pelan punggung Darren, ia bisa merasakan kejantanan pria itu masuk begitu dalam di tubuhnya.
Yasmine menyembunyikan wajahnya di leher Darren sembari mendesah pelan. "Aaahhh aaahhh eeeuhhhh sssshhhh."
Darren mengumpat pelan mendengar desahan Yasmine yang mengalun indah di telinganya, suara lembut itu benar-benar mengobarkan gairahnya.
"Darrennnhhh aaahh aarrrggghhhhh!"
Bukannya berhenti dan membiarkan Yasmine menikmati orgasme, Darren justru menambah tempo hentakkannya hingga membuat Yasmine kewalahan. Tangannya bergerak untuk meremas dan memelintir puting Yasmine yang menegang, sedangkan mata elangnya sibuk mengamati wajah cantik Yasmine yang memerah.
Setelah beberapa saat, pria itu mengangkat tubuh Yasmine agar duduk di pangkuannya. Yasmine yang mengerti langsung menggerakkan tubuhnya.
"Aaahhh oouuhhh ssshhh aaaahhhh." Posisi itu benar-benar membuat batang Darren menyentuh mulut rahimnya.
Yasmine memajukan wajahnya untuk memanggut bibir Darren, hal itu tentu disambut dengan baik oleh pria itu.
Darren meremas pantat Yasmine dan ikut membantu wanita itu untuk menaik turunkan tubuhnya. Dan saat ciuman mereka terlepas, Darren langsung melarikan bibirnya untuk mencumbu puting Yasmine secara bergantian.
"Ahhh ahhh ahhh Darrennnhh akhhhhhh." Yasmine menjerit terkejut saat Darren tiba-tiba berdiri menggendong tubuhnya dan membawanya menuju meja rias.
Yasmine berpegangan pada meja saat Darren melepaskan penyatuan mereka, mata cantiknya menatap malu pemandangan yang terlihat jelas di cermin.
Darren meremas kasar kedua dada Yasmine dari belakang, matanya mengamati pantulan erotis di depannya.
"Ingat-ingatlah kenangan indah ini Yas, karena setelah ini kita tidak akan pernah merasakan satu sama lain lagi."
