X.2

0 0 0
                                    

.
.
.

__In School__

Kringggg!!
Bel sekolah berbunyi, sudah waktunya bagi seluruh siswa untuk memulai pelajaran.

"Baik anak-anak ibu ingin memperkenalkan kepada kalian, murid pindahan yang berasal dari china.."

"Haloo.. namaku hanna, kalian bisa panggil aku han. Salam kenal semuanya"
Seluruh siswa didalam kelas bertepuk tangan atas perkenalan dari hanna.

"Baiklah hanna, kamu bisa duduk di bangku kosong sebelah sana ya.."
"Baik bu.."

___

Kringgg!!!
Bel istirahat berbunyi, menandakan seluruh siswa untuk istirahat dan makan siang.

"Han.."

"E-eh i-iya ada apa ya?.."

"Ayo kita ke kantin bareng, setelah selesai dari kantin ayo aku antar kamu keliling sekolah"

"A-ah ba-baiklah ayoo.."

___

Sesampainya mereka dikantin, hanna terkejut melihat bahwa kantin itu dipenuhi banyak orang. Mereka saling tertawa satu sama lain, tidak seperti saat disekolahnya dahulu, hanya-

"Eh hanna! Apa yang kamu pikirkan? Ayoo keburu abis deh nanti makanannya"

Setelah mereka mendapatkan makanan dan setelah mencari-cari tempat untuk duduk, pada akhirnya mereka bisa makan dengan tenang.

"Huhhh akhirnya kita bisa makan... Kau tahu? Biasanya aku tidak bisa mendapatkan susu ini, itu karena susu ini sering diborong sama anak kelas sebelah.."

"O-ohh begitu ya.."
"T-tapi kenapa mereka memborong semuanya?"

"Oh. Kau tidak tahu? Itu karena bullying..."

"B-bullying?... T-tapi kenapa?"

"Mereka memang seperti itu. Ada anak kelas sebelah yang wajahnya blasteran dan lebih cantik dari dia, makanya dia kayak gitu.."

"T-tapi a-aku nanti gimana?..."

"Hanna. Tenang aja, asal kamu ngga mencolok aja depan mereka, kamu pasti aman kok"

"Ohh baiklahh, dan.. te-terimakasih"

"Hahh..."
"W-waitt hanna... Kenapa kamu berterimakasih?"

"A-ahh.. e-engga hehe"

"Hmm.. baiklahh... Ayo kita ke kelas, aku akan mengajakmu berkeliling besok pagi karena jam pelajaran selanjutnya adalah biologi"

"Baiklah"


___XI-A2___

"Yaaa!!!!"
"Minhoo!!! Kau udah tau kalau ada murid pindahan yang blasteran china?!!!"

"No, why?"

"Ishh ga asik dehh"

"I don't care"

"Ohh tuhankuu, kenapa aku diberikan teman seperti dirinya yang hanya memikirkan diri sendiri saja?, Tapi gapapa tuhann karena dia kaya + pinter aku akan tetap terima dia..."

"Plakkk"

"Huishhh aduhhh sakettt!!!"

"Sapa suruh kau doa yang nggak-nggak"

"Nah ini ni, ini ni... Akhirnya dia mengatakan kata-kata yang panjang.."

"Terserah"

.
.
.
.

----

"Ehh minho-ya.."

"Why?"

"Kamu nyadar gasih kalau cewe yang pindahan yang kemarin tu sebenarnya imut banget.."
"Aku yakin deh, dalam satu tahun ke depan dia pasti bakalan terkenal disekolah karna keimutannya"

"So?"

"Hahhh.... Oke.. seperti biasaa, dia tidak mau mendengarkanku"

"...."

"Yaaa!!! Bicinyaa?!!"

"Sudahlah, ikut denganku ke kantin..."

"Nahh begitu baru benarr, ayoo pangerann..."

"Plakkk"

"Huishhh.... Sakettt tauuu.."

"Kau sudah kubilang jangan panggil aku pangeran bagaimana sih..."

"Oiya lupaa.... Yaudahlahh let's goo...."

.
.
.
.
.

___Di Kantin___

"Buu saya mau nasi uduk dua.."

"Heh gilaa nasi uduk...... Nasi kuning aja bu dua.."

"Hihh... Kenapa sih kamu gasuka nasi uduk, lagian kalaupun kamu beli nasi kuning, lauknya juga bakalan kamu kasi aku..."

"Yaa memang"

"Hahhh okelahh demi.... Pangeran... Xixixixi"

"Plakk-"

"Eitss ga kenaa...."

Saat mereka sedang asik untuk menikmati makanan, tiba-tiba anak pindahan blasteran china itu masuk ke kantin bersama temannya.

"Woaaaa....."
"Dia anak pindahan itu kan..."
"Wahh ternyata dia sangat cantikk..."
"Wahh dia imutt"
"Aku sangat iri padanya.."
"Siapa pria beruntung yang bisa mendapatkannya"
"Sungguh bidadari"
"Heyy bukankah lebih ke dewi?"

"Heyy kau bertanya siapa pria beruntung yang bisa mendapatkannya?"

"M-minho......"

"Kenapa? Bukankah aku pria beruntung itu?"

"I-iya k-kamu...."

"Haisshh sunggu minho-ya kamu membuat mereka takut"

"Apa aku salah?"

"Hmmm... Tidak... Tapi ya!"

"Apa maksudm-"

"Ssssttt... Kamu adalah pangeran berparas tampan, senyum manis, pintar... Tetapi kamu masih memiliki beberapa kekurangan pangeranku..."

"Ap-"

"Ssstttt..... Sikapmu masih awam pangeran, kamu dikenal disekolah ini karena sikapmu yang menyeramkan terhadap para siswa-siswi dan para guru-guru disekolah ini...."

"Sto-"

"Pangeran... Aku akan mendukungmu untuk memperbaiki sikap dan mengajarimu tata krama yang sesuai padamu pangeran..."

"...."

"Sstttt.... aku belum selesai berbicara pangeran... Kam-"

"Plakkk"

"Huishh hadohhhh sakettt!!!.."
"Pangeran kalau mukul ga nanggung nanggung"

"Shut up!"

"Baik pangeran!"

"Yaa!!!"

"E-eh... Baik bos"

.
.
.
.
.
.
.
















Note.
Adohhh ini gimana sih aku bikinnya, kok bahasanya campur" ya, yaudah deh gapapa, soalnya ya gitu. Bahasanya emang kecampur aduk nanti karenaa yaa tau lahh...
Btw makasih yg udah bacaa hehe^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRINCE? [LEE KNOW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang