[ALL X JAEMIN] Different Soul

DS 20

***

Seminggu total Lysander menjauhkan diri dari para Tuan Muda Lee, dalam seminggu juga ia sudah mulai berlatih kembali, tidak hanya berlatih, selama seminggu juga Lysander dibantu SIXC mengawasi keluarga Choi yang masih sangat tenang dan menyelidiki mengenai para mantan dari suami-suaminya.

Apa kalian pikir para Tuan Muda itu tidak menghubunginya? Jawabannya, tentu saja mereka mencoba menghubungi Lysander, namun selalu diabaikan oleh Lysander, termasuk panggilan dari Jisung. Lysander sekali membalas pesan mereka semua dengan satu jawaban yang sama.

"Jangan temui atau hubungi aku sampai kalian bisa menyelesaikan semua masalah dengan para mantan kalian, juga setelah kalian bisa berdamai dengan diri kalian sendiri. Tenangkan diri kalian dan coba ikhlaskan kepergian Jaemin, coba lepaskan rasa sedih kalian, dia sudah tenang dan bahagia di sana, yang dia harapkan saat ini adalah kalian yang bahagia. Aku tidak pergi, aku akan kembali, tapi tidak sekarang. Jika sudah waktunya, aku akan kembali. Jika kalian sudah membereskan masalah dengan masa lalu kalian, kalian bisa bebas menghubungiku. Jangan coba lacak keberadaanku atau aku akan marah dan tidak akan kembali."

Cukup panjang, namun membuat para Tuan Muda itu sadar dan segera berusaha untuk benar-benar membereskan masalah mereka dengan masa lalu mereka. Salah satu langkah untuk membalas seluruh perbuatan mereka pada Jaemin, mereka akan melenyapkan sumber rasa sakit dan lelah Jaemin. Penyesalan selalu diakhir, tapi selama masih diperbaiki penyesalan itu bisa sedikit diatasi. Lebih baik terlambat daripada tidak diperbaiki sama sekali. Para Tuan Muda itu dibantu oleh orang tua mereka mencoba untuk benar-benar kembali menata hidup mereka, dan mulai bisa bersikap tegas dan menyeleksi orang-orang disekitar mereka, mana yang layak dihormati, mana yang layak dipuji, dan mana yang layak dihina dan dibuang.

***

"EOMMADEUL DICULIK? APPA KECELAKAAN?!" Taeyong yang sedang rapat bersama para saudaranya juga para petinggi lain dibuat kaget dengan kabar yang diberikan oleh sekretarisnya.

"Rapat dihentikan! Sekretaris Park segera lakukan pencarian besar-besaran!" titah Taeil, para petinggi lain yang paham akan situasi yang buruk segera pamit undur diri. Sekretaris Park sendiri segera menghubungi bagian keamanan keluarga Lee untuk segera melakukan pencarian selara besar-besaran.

"Aku akan pergi ke rumah sakit." Chenle bersuara, namun tangannya dicegah oleh Sungchan.

"Aku yang akan menyetir, tanganmu bergetar." Keduanya, bersama Jisung mereka pergi ke rumah sakit dimana ayah mereka dirawat setelah bertanya pada Sekretaris Park.

"Aku akan hubungi Inspektur Song, dan menanyakan mengenai kecelakaan appa." Doyoung segera berdiri dan pergi untuk menhubungi salah satu anggota kepolisian yang memang keluarganya kenal.

"Sejak kita memutus kerjasama dengan mereka aku sudah menebak ini akan terjadi." Tutur Yuta.

"Kita pergi cari eommadeul." Ujar Taeyong, mereka mengangguk.

"Aku dan Ten ge akan bersama Doyoung hyung, jaga-jaga jika kami harus ke kantor polisi." Ujar Dejun yang diangguki oleh Taeyong.

"Aku... akan hubungi Nana." Ujar Winwin.

"Apa dia mau mendengar kita?" tanya Mark.

"Kita coba." Winwin segera mengeluarkan ponselnya, dia segera mencari kontak Lysander yang ia simpan sebagai 'Nana'.

"Apa tersambung?" tanya Haechan, semua memandang cemas.

"Halo?"mereka menghembuskan nafas lega saat suara halus itu terdengar.

"Nana... ada yang ingin aku sampaikan." Ujar Winwin.

"Apa itu ge?"

"Eommadeul diculik dan appa saat ini di rumah sakit karena kecelakaan." Tidak ada sahutan.