🔞⚠️❗❗

2.6K 117 0
                                    

  Desa Konoha. Dimana perang shinobi telah berakhir.

  Di sebuah kamar gelap, dua sosok sedang saling berhadapan. Segel ruang, dimana mereka tak bisa menggunakan chakra sama sekali, telah diaktifkan.

  "Kau tau kita tak akan bisa. . . Naruto, menyerahlah"

Walaupun nada pria itu dingin, tapi suaranya sungguh mengisyaratkan kepedihan hatinya. Siapapun yang mendengarnya akan tahu, kalau dia sedang mengatakan sesuatu yang sangat menyakitkan untuk dirinya.

"Hah!"  Sementara itu, pria pirang di seberangnya terlihat begitu putus asa, matanya sudah berkaca kaca, dan tinju di tangannya sudah menonjolkan urat di kulit tan nya.

"Kau ingin aku menyerah padamu? Dan aku harus meninggalkanmu lalu menikah dengannya? Apa kau gila atau apa?"

"Tapi . . , Hinata akan lebih baik untukmu.."

Kemarahannya memuncak, tangannya menghantam meja di dekatnya hingga meja roboh, dan benda di atas meja hancur.

Naruto mencengkram pria berambut hitam di hadapannya. Menariknya dengan kasar lalu mendorongnya ke ranjang.

"Ukh..Naruto apa yang kau..!"

Sebelum dia selesai mengatakan kalimatnya, Naruto telah menahannya di atas ranjang dengan posisi dimana Naruto menekan kedua tangan si pria berambut hitam ke atas dengan tangan kirinya, dan menjepit kakinya dengan kedua kaki miliknya.

  Sementara satu tangan lainnya mulai menggeragapi pakaian orang di bawah. Tangannya dengan lincah masuk ke pakaiannya, dan menggerakannya sampai pada dada si pria.

"Sialan, Naruto!"

"Ssstt, Sasuke. . , Apa kau pikir aku akan meninggalkanmu begitu saja? Aku sudah mencarimu, membujukmu, dan akhirnya kembali bersamamu. Tapi sekarang? Beraninya kau menyuruhku menikahi orang lain!"

Bersama dengan itu, sasuke merasakan sensasi aneh di putingnya.

"Aahh...."

Suara desahan tak dapat ditahannya. Mendengar itu, Naruto tersenyum sinis. Hanya dengan tangan kanannya, ia lalu merobek pakaian Sasuke, memperlihatkan tubuh putihnya, dengan puting kirinya yang memerah karena sentuhan Naruto tadi.

"Aku sudah bersabar, kukira akhirnya kau akan menjadi milikku. . , Karena kau berniat lari, biarkan aku merasakanmu terlebih dulu"

"Naruto..kau jangan..aahh..hng.. eungh.."

Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, Naruto telah mulai menjilat puting kanannya. Kaki Naruto bergerak, menggesekkan kakinya ke area kejantanan Sasuke.

Sementara, kakinya aktif di bagian bawah, tangan kanannya masih terus memainkan puting Sasuke. Dan mulutnya sudah merayap ke area dada Sasuke yang lain.

" Nnhhg..., Ugh..."

Sementara itu Sasuke terus mengeluarkan suara erotis. Sasuke tak mengerti, tubuhnya sama sekali tak dalam kendalinya, setiap sentuhan Naruto, akan otomatis membuatnya mendesah. Ia merasa kewarasannya akan segera hilang.

Di tengah aksinya, Naruto melirik wajah erotis Sasuke, lalu seringai kembali muncul di wajahnya.

Ia menarik tali ungu yang digunakan Sasuke sebagai ikat pinggangnya, lalu mengikat dua tangan Sasuke dengan itu. Mengikatnya dengan erat ke bagian atas ranjang, menyebabkan Sasuke terus meronta dengan sia-sia.

Sementara dua tangannya telah bebas, Naruto melanjutkan meng grepe tubuh Sasuke. Desahan demi desahan dikeluarkan Sasuke, berbagai penolakan itu justru membuat Naruto semakin agresif. Tangan kirinya turun ke celana Sasuke, masuk perlahan dan menyentuh penisnya yang sudah tegang.

Meet You Again (NARUSASU FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang