Demi Bahagiamu

16 0 0
                                    

Kebodohan terbesarku adalah ketika aku membuat kesalahan yang kusengaja agar kau menjauhiku namun pada akhirnya kumenyesalinya.

Iya benar. Aku bodoh, jahat, dan munafik. Tak bisa menghargaimu, mempermainkan sebuah rasa yang telah kau tanam padaku.

Aku bunuh, meracuni rasamu.
Maaf, kata maafku mungkin tak bisa membuatmu pulih,
kata sesalku tak mampu lagi membuatmu seperti dulu, salahku.

Iya salahku. Kefatalan ini ku lakukan agar kau terbebas dari masalah yang amat sangat begitu besar, aku takut kelak kita tak mampu melewatinya.

Aku ikhlas, meski keputusan ini tak dapat membuatku tenang, bayang bayang itu masih ada dan akan selalu ada hingga kelak kita bertemu, mungkin disaat kau telah berinang, dipersunting oleh lelaki hebat, yang jauh lebih hebat, dan tentunya dapat membawamu kejalan yang engkau inginkan.
Semoga Allah mempertemukanmu.

Maaf aku tidak bisa. Aku hanya lelaki bodoh, hanya lelaki biasa yang ingin menjadikanmu seperti ratu, membawamu, bersamamu menyusuri jalan yang tak berujung ini, yang penuh keindahan.

Aku tidak menyerah, aku tidak mundur sebelum maju, aku hanya memilih untuk tidak memulai perjalanan ini.

Sebab aku ragu, engkau anggun, terpandang, tak layak jika kau bersamaku yang hanya seorang biasa. Ini hanya salahku, maaf atas luka ini. Semesta tak ingin kita bersama diatas buminya.

Allah belum mengizinkan kita untuk bersatu. Mungkin ada yang lebih baik untukmu, begitu pula untukku.

Salam rindu dariku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Demi BahagiamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang