[#7] secreto | huang renjun ✔

―thirteen.

"kenapa lo nolak buat collab lagi?"

renjun hampir menyemburkan minumannya kalau saja yang sedang ia hadapi sekarang bukan shuhua. gadis itu tiba-tiba saja berdiri di depan mejanya sambil berkacak pinggang, raut mukanya terlihat benar-benar marah dan tidak ramah.

"emang kenapa?" renjun masih tidak peka dan melanjutkan makannya. "ekskul gue ini, kan?"

kalau ada animasi yang tampak nyata, mungkin sekarang ada api yang menyala dari kedua bola mata shuhua. gadis itu tampak seperti ingin mengamuk sepuas-puasnya.

"gue udah bilangin," 

"bilang apa?"

"kita collab biar gue bisa ketemu lo."

lagi-lagi renjun hampir menyemburkan air di mulutnya, "sinting,"

"lo bilang apa??!" shuhua melotot. "gak usah sok jual mahal, deh." 

renjun memijat pelipisnya, merasa pusing dengan topik pembicaraannya sekarang dengan shuhua, "mau lo apa sih..."

"bilang ke heejin padus sama teater jadi collab," balas shuhua cepat.

"ya nggak bisa lah?? padus udah prepare lagu yang nanti mau ditampilin―"

"bilang atau gak gue marah."

mendengar pernyataan shuhua barusan membuat renjun refleks tertawa lebar, "lo aneh sumpah, sha. lagian emang lo gak bosen liat muka gue segitu seringnya di kelas? bukannya lo kesel sama gue?"

shuhua menelengkan kepalanya, "siapa bilang?"

"orang-orang,"

kali ini shuhua yang tertawa, "percaya banget sama orang. pantesan gak punya-punya cewek sampe sekarang,"

"heh, bilang apa barusan?"

"telinga lo pake, denger yang bener. males gue ngomong dua kali."

sedetik dua detik kemudian renjun menatap shuhua lekat-lekat, memperhatikan air wajah gadis itu yang kini tampak melunak, "jadi gak lo marahnya?"

"udah dibilangin gue gak suka ngomong dua kali, bodoh―ngeliatinnya gak usah gitu banget kali???"

renjun tersenyum, sama sekali tidak terpengaruh dengan gertakan shuhua barusan, "lo lucu kalo lagi marah,"

"dihh gombal tai."

senyum renjun seketika memudar, agresif juga ni cewek.