Kota: Masa lalu dan masa kini terungkap, dan seluruh jaringan menangis

57-58

Bab 57 Tubuh manusia, berdiri bahu-membahu dengan para dewa! Orang yang menolak daftar nuklir! Air mata di seluruh dunia! [Dua dalam satu]
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya

Mahkamah Agung.

Awalnya, beberapa penatua sudah pergi untuk menyelesaikan modul yang menjadi tanggung jawab mereka.

Pada titik ini, mereka semua kembali ke tepi meja bundar.

Tidak hanya itu.

Sudah ada sepuluh tetua berkumpul di meja bundar.

Dua orang tua lagi!

Seluruh Federasi Bintang Biru.

Kecuali ketika Mahkamah Agung didirikan.

Tiga belas tetua berkumpul.

Kemudian, saya menginginkan kesempatan untuk memiliki lima penatua bersama saya.

Semua terlalu kecil untuk menjadi mungkin!

Belum lagi sepuluh tetua berkumpul dalam pertemuan meja bundar.

Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya!

Sepuluh tetua duduk bersama.

Seluruh suasana dan aura benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Semua orang memiliki ekspresi serius di wajah mereka.

Semua orang menatap siaran langsung di layar.

Itu hanya apa yang orang komunikasikan.

Ini sedikit berbeda dari rentetan di Internet dan di ruang siaran langsung.

Penatua Wu Chengen berkata: "Pada saat era Blue Star Earth, pelepasan bom nuklir secara resmi jelas merupakan keputusan yang salah."

"Tapi kita bisa menjadi pengalaman. 35

"Ngomong-ngomong, Penatua Sith, bagaimana kemajuan penelitian dan pengembangan Anda?

Penatua Sith tersenyum pahit: "Kemajuannya sangat buruk, hampir tidak ada kemajuan."

Penatua Yaoyan menghela nafas: "Saya selalu merasa bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana itu.

Beberapa penatua juga menggemakan: "Saya juga merasa bahwa teror yang lebih besar akan segera datang."

Para tetua adalah peluncuran resmi bom nuklir untuk zaman bumi saat itu.

Sudah dibahas berkali-kali.

Apalagi saat melihat bom nuklir yang akhirnya ditembakkan.

Secara kasar dapat disimpulkan dengan mentalitas dan praktik resmi pada saat itu.

Meskipun sangat menjijikkan.

Tapi tidak ada cara lain.

Hanya krisis pemusnahan yang disebabkan oleh bom nuklir.

Para tetua tidak membuat spekulasi dalam hal ini.

Masih ada beberapa awan lain yang menggantung.

"Mari kita percepat penelitian dan pengembangan, dan berharap untuk membuat kemajuan dengan cepat."5

Semua orang tua setuju.

"Emosi federal, tolong tenang."

"Saya pikir reaksi semua orang terhadap peluncuran resmi bom nuklir di zaman bumi masih sangat besar."

"Keadaan saat ini tidak dapat terlalu dipengaruhi oleh kesalahan pengambilan keputusan historis."

Penatua Li Longshen berkata: "Senjata nuklir adalah senjata utama yang kami miliki saat ini. 35