Chapter 3

669 88 21
                                    


Saat ini sudah pertengahan semester, dan pada murid Konoha High School telah menyelesaikan ujian tengah semester mereka. Tampak ketiga pemuda dan satu gadis yang selalu bersamaan tengah berkumpul di pinggir lapangan basket.

"Jadikan hari ini?" tanya Sakura memastikan

Ketiga pemuda itu mengangguk, mereka berempat sepakat untuk pergi ke bioskop untuk menonton series terbaru dari film Fast and Furious.

"Kau ikut? Bukankah kau akan mengantar Ino pulang hari ini?" tanya Sakura pada Sai.

Sekedar Informasi, Sai saat ini menjalin hubungan dengan sahabat Sakura, yaitu Yamanaka Ino. Hubungan itu dimulai ketika Yamanaka menyatakan perasaannya pada Sai, dan mau tak mau Sai menerimanya karena tidak ingin menyakiti gadis cantik itu. Terlebih dia adalah sahabat Sakura.

Sai tersenyum tanpa dosa, "Astaga, aku lupa."

Sasuke, Naruto, dan Sakura menggeleng melihat tingkah bodoh sahabatnya.

"Kau itu kalo hanya ingin bermain-main dengan Ino, lebih baik jangan berhubungan dengannya sama sekali. Baka!" kesal Sakura

Sai mengacak-acak rambut Sakura, "Iya, kau ini cerewet sekali. Aku akan antar Ino terlebih dahulu, share location saja." Ucap Sai kemudian melesat cepat untuk menemui Ino di kelas Science 2, info itu didapatkan dari Ino sendiri yang mengatakan menunggunya di kelas.

"Kenapa kalian bisa punya teman seperti dia sih?" Tanya Sakura pada Sasuke dan Naruto

"Temanmu juga." Balas Sasuke sebal

"Dia teman kalian, bukan temanku." Balas Naruto.

Ketiga terkekeh.

Poor Sai.

***

Sai memasuki kelas Science 2, dan benar saja Ino berada disana seorang diri sambil memainkan ponsel miliknya. Merasa ada suara langkah kaki, Ino segera menoleh dan tersenyum ketika melihat Sai berjalan ke arahnya.

"Hai, nona cantik!" sapa Sai membuat rona merah muncul dikedua pipi gadis dengan marga Yamanaka itu.

Ino bangkit dari duduknya dan hendak mengandeng Sai, namun ponsel Sai berbunyi menandakan ada panggilan masuk.

"Halo, Sakura?"

" .... "

"Iya, duluan aja."

" .... "

"Aku sudah bersama Ino, aku akan mengantarnya terlebih dahulu. Kau dibonceng siapa?"

" .... "

"Baiklah, katakan pada Sasuke untuk tidak ngebut."

" .... "

"Hm, bye Saku."

Setelah menjawab telepon dari Sakura, segera ia memasukan ponsel itu ke dalam sakunya. Ia hendak menarik tangan Ino, namun Ino menepisnya pelan. "Sai, aku lupa. Sepertinya Deidara­-nii sudah menjemputku." Ucap Ino pelan dengan nada sedikit takut.

"Benarkah?" tanya Sai memastikan.

Ino mengangguk dan tersenyum, "Lebih baik kau pergi sekarang, bukankah Sakura menunggu?" tanya Ino sambil mengigit bibir bawahnya.

"Hm, aku sudah bilang padanya akan menyusul."

Ino hanya terdiam dan menatap lantai putih yang diinjaknya, ia menjadi gadis yang mudah gugup dan tidak enakan jika berhadapan dengan Sai.

The Fab Four [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang