10.

274 8 0
                                    

"Aku akan memberimu waktu lima hari Joen, segera jauhi Taehyung jika kau menyayangi nyawamu"

"Aku tidak takut padamu asal kau tau" Jungkook langsung memutuskan sambungan telfonnya, dadanya naik turun mengatur emosinya,

"kenapa baby? ada apa?"

"Orang itu menelefon lagi hyungie, dia mengancam lagi"

"orang itu bilang apa padamu baby?"

"dia bilang jika baby tidak meninggalkan hyungie, maka dia akan membunuh baby"

"apaaa,, brengsek, beraninya dia, sini baby akan hyungie telfon lagi" Taehyung mengambil hp Jungkook dan mencoba menelefonnya kembali, tetapi hasilnya nihil
"kurangajar, nomornya sudah tidak aktif"

"percuma hyungie, setiap habis menelefon nomornya langsung tidak aktif, dan setiap kali menelefon nomornya selalu berbeda"

"jika dia menelefonmu lagi, beri tahu hyungie, hyungie akan meminta bantuan teman hyungie J-Hope untuk membantu melacak nomor itu"

"masalahnya hyungie, setiap kali dia menelefon itu tidak pasti setiap hari, kadang 2 hari lagi dia menelefon, dia sangat licik hyungie"

"aaakkkhhhhh sial" mengusak kasar rambutnya

"sudah hyungie jangan cemas"

"bagaimana tidak cemas baby, bagaimana kalau terjadi sesuatu sama baby, hyungie tidak ingin baby kenapa  kenapa, hyungie tidak ingin pisah lagi dengan mu baby, mengertilah"

cuuupp Jungkook mencium singkat bibir Taehyung

"baby janji baby akan baik baik saja hyungie, kita tidak akan berpisah lagi, tenang saja hmmm, percaya dengan baby hyungie"

"janji baby"

"janji hyungie" (maaf hyungie sebenarnya baby juga takut, tapi baby tidak mau hyungie khawatir)

Kini Taehyung sudah mengantar Jungkook pulang, ,

"hyungie tidak masuk dulu?"

"lain kali saja baby, hyungie masih ada urusan dengan Jimin"

"emm baiklah hyungie, hati hati di jalan"

"iya baby, sampaikan salamku untuk eomma, dan jangan lupa besok hyungie,eomma dan appa akan kesini,"

"iya hyungie, akan baby sampaikan ke eomma" cuuup Jungkook mencium bibir Taehyung sedikit agak lama lalu melepasnya "daaah hyungie"

"daahh baby"

kini mobil yang di tumpangi Taehyung sudah melenggang keluar , Jungkook lalu masuk ke dalam rumah, hendak membuka pintu ada seseorang melempar batu ke arahnya, Jungkook di buat kaget dan pandangannya memeta mencari siapa orang yang melempar batu , tetapi hasilnya nihil, tidak ada orang disana

"apa ini?" gumam Jungkook sambil mengambil batu dan ternyata ada sebuah surat , Jungkook membuka surat tersebut

"jangan main main denganku Joen, hilangkan keras kepalamu itu, jadilah anak yang penurut, ikuti perintahku dan aku tidak akan mengganggumu lagi, tinggalkan Taehyung, Jauhi dia, aku memperingatkanmu Joen,"

"SIAPA DISANA, KELUARLAH KALAU KAU MEMANG BERANI, DASAR PENGECUT"

drrrtt drrttt drrrrttt

"hallo"

"tidak usah berteriak Joen, hematkanlah suaramu saat nanti tiba waktunya kau akan kusiksa dan ku lenyapkan dari muka bumi ini"

"dimana kau, keluarlah kalau kau berani, jangan jadi pengecut, aku tidak takut sama sekali denganmu, sebelum kau membunuhku, kau yang akan aku bunuh, jadi KELUARLAH"

♥︎♥︎LOVE♥︎♥︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang