"Ayokkk... Adek udah ngga sabar nih" ucap aca sambil mengelap air matanya. Keluarganya yang mendengar itupun merasa lega karna akhirnya aca bisa ceria lagi.
Mereka pun menikmati kue buatan mommy mereka dengan nikmat sambil menikmati udara sejuk, bercanda ria bersama, dan mengistirahatkan pikiran mereka.
Bersambung...
______________________________________"Abang Abang liat deh itu ada yang main gelembung... Abang adek mau juga" ucap aca sambil menunjuk anak kecil yang sedang bermain gelembung sabun itu sambil menatap Al yang kini tengah memangkunya.
"Adek mau main gelembung?" Tanya Al sambil mencium pipi gembul adiknya itu.
"He'em adek mau main itu" jawab aca sambil tersenyum ria. Daddy nya yang mendengar itu pun langsung memberikan uang seratus ribuan sebanyak 5 lembar kepada aca.
"Nih uangnya buat beli gelembung" ucap Daddy aca."Makasih Daddy" ucap aca semangat.
"Eittt... Ciumnya mana..." Ucap Daddy aca sambil menunjuk pipinya sendiri dan langsung mendapat ciuman di pipi dari putrinya itu.
"Ahahaha Daddy kamu ini memang ada ada aja" ucap mommy aca sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Tauk tuh ma" ucap Kenzi yang tertawa sambil melirik daddy nya.
"Eee... Iri bilang bosss..." Ucap Daddy aca yang membuat mereka semua tertawa senang. Sungguh keluarga yang harmonis.
"Yaudah deh yuk abang anter beli gelembungnya" tawar Al kepada aca.
"Ayukkk..." Ucap aca yang langsung menggandeng tangan Al.
🌼🌼🌼
"Pak aca mau beli gelembungnya 3 ya" ucap aca kepada penjual.
"Loh kok beli 3 dek?" Tanya Al bingung.
"Siapa tau nanti ada yang pengen juga, jadi aca beli 3 sekalian deh biar ngga bolak balik, boleh kan Abang?" Ucap aca sambil mengejapkan matanya polos.
"Iya boleh kok" balas Al disertai kekehan.
"Ini neng gelembungnya, totalnya 15 ribu ya neng" ucap penjual itu ramah.
"Ini pak uangnya, kembaliannya ambil aja ya" ucap aca tulus disertai senyum.
"Aduh neng ini banyak banget neng" ucap bapak itu tak percaya pasalnya dari harga yang 15 ribu dibayang dengan berkali kali lipat yaitu 500 ribu.
"Ngga papa kok pak ambil aja" ucap aca sambil tersenyum ke arah bapak bapak penjual itu.
"Ya ampun terimakasih ya neng, den" ucap bapak itu senang.
"Iya pak sama sama" ucap aca dan Al bersamaan dengan tak lupa menampilkan senyumnya. Al senang memiliki adik seperti aca, yang mau menolong sesama dengan tulus.
"Yaudah kalau gitu kita permisi dulu ya pak" pamit Al sopan.
"Iya den terimakasih sekali lagi" ucap bapak itu sambil menunduk yang dibalas senyuman oleh Al.
🌼🌼🌼
"Hallo semuanya aca udah beli gelembungnya" ucap aca semangat sambil menunjukkan gelembungnya kepada keluarganya.
"Wahhh beli berapa tuh dek? Abang mau dong 1" ucap Kenzi yang langsung menghampiri aca.
"Nih buat Abang" ucap aca sambil memberikan satu gelembungnya kepada Kenzi.
Merekapun bermain bersama sambil bercanda ria. Keluarga yang melihat itu pun tersenyum bahagia melihat kehangatan keluarganya.
"Aduh dek Abang capek nih Abang duduk dulu ya kamu main sendiri dulu gapapa kan?" Ucap Kenzi sambil mengelap keringatnya.
"Iya bang nda papa abang duduk aja sana" ucap aca dengan masih meniup gelembung sabun nya.
Hingga beberapa saat kemudian. "Huaaa........." Tangis aca sambil berlari ke keluarganya yang langsung membuat keluarganya itu menghentikan obrolannya dan langsung menatap aca dengan khawatir.
"Kenapa sayang kenapa hmm?" Ucap mommy aca khawatir sambil memeluk aca yang sedang menangis.
"Hiks mommy mata aca perihhh... Hiks hiks" ucap aca sesegukan sambil mengucek ucek matanya.
"Sssttt... Jangan dikucek nanti tambah perih, sini mommy tiup matanya biar ngga perih" ucap mommy dan langsung meniup mata aca sambil terus mengusap usap Surai aca lembut.
"Gimana masih perih?" Tanya mommy dan langsung mendapat gelengan dari aca. "Yasudah sini duduk lagi, pasti kamu capek ya?" Tanya mommy sambil membawa aca kepangkuan nya.
"Iya mommy, tadi gelembungnya kena mata aca, mata aca jadi perih hiks" ucap aca sambil memeluk mommy nya.
"Cup cup cup anak mommy ngga bole nangis oke!!!" Ucap mommy menenangkan.
"Iya dek ngga boleh nangis, nanti digigit kadal gimana coba" ucap Kenzi yang ingin mencoba menenangkan namun malah mendapat pelototan tajam dari keluarganya.
"KENZI!!!" Teriak Leon pada adiknya, adiknya yang satu ini selalu saja membuat ulah.
"Huaaa... Hiks adek hiks nda ma-uuu..." Tangis aca yang makin menjadi jadi. Bukanya menjadi diam karena mendengar ucapan Kenzi namun aca malah semakin menangis kencang.
"Eh eh eh loh dek kok malah makin kenceng sih, adek Abang ngga boleh nangis... Katanya pengen cepet gede kalau anak gede itu ngga boleh nangis dek" ucap kenzi meyakinkan.
"Yaudah deh adek diem" ucap aca walau masih sedikit sesegukan.
"Nahhh pinter" ucap Kenzi sambil mengacungkan kedua jempolnya. Keluarganya yang melihat tingkahnya itupun hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
Bersambung...
"gini salah gitu salah, Herman gueh"~kenzi😘
Ceritanya seru ngga???
Kalau ada saran kasitau yak!
See you
Vote nya Jan lupa🥰Jaga kesehatan
Sayang banget deh
Ily💞
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND MY possesive FAMILY
RandomCerita ini menceritakan seorang gadis yang bernama QUEENSA PUTRI ZAYN satu satunya cucu perempuan dari keluarga besar ZAYN yang memiliki sifat manja, sedikit cengeng, polos, ramah, ceria, dan baik hati pastinya sehingga banyak orang yang menyukainya...