September 16, 2016
Pascussi Caffe, Sinsa-dongTzuyu memiliki janji dengan seseorang di Pascussi Caffe, tidak jauh dari tempatnya bekerja. Seorang pria yang ia temui di dunia maya dan akan ia temui hari ini sebagai acara kencan buta. Dari pemilihan tempat bertemu, sepertinya pria itu adalah pria modern yang cukup berkelas. Entah ingin akan menguntungkan untuknya atau sebaliknya. Jika saja sahabatnya, Kim Dahyun, tidak mendesaknya untuk mencoba mengikuti kencan gila ini, ia tidak akan mau. Sebuah pesan singkat membuat ponsel yang berada dalam genggamannya bergetar.
Meja nomor 13, seperti tanggal ulangtahunmu.
Pesan singkat itu membuat Tzuyu mengangkat kedua alisnya tanpa minat. Ia melangkah, kemudian pandangannya menyisir ruangan untuk mendapatkan nomor yang dimaksud.
"Chou Tzuyu-ssi ?"
Sebuah suara membuatnya sedikit tersentak. Tzuyu menghentikan langkah dan menolehkan wajah. Mendapati pria berkemeja merah tua dan celana khaki, berkacamata, dengan tinggi kira-kira 175 cm. Ah, diakah orangnya? Ia belum bersuara, masih memastikan orang dihadapannya sesuai dengan orang yang akan bertemu dengannya.
"Baju berwarna krem dengan rok cokelat tua." Pria itu kembali berucap. " Dan mantel coklat." Ia menunjuk mantel yang Tzuyu gantungkan di lengan. Pria itu baru saja menyebutkan ciri dirinya yang ia kirimkan melalui pesan singkat tadi. Dan sepertinya pria itu berhasil mecocokkan.
"Selamat malam." Tzuyu mengangguk ringan dan tersenyum.
"Selamat malam." Pria itu balas mengangguk. "Silahkan duduk." Pria yang ia kenal bernama Lee Soo Hyuk itu, baru saja menarik kursi untuknya. Tzuyu duduk dan menggumankan kata terima kasih, kemudian melihat pria itu duduk di hadapannya dan tersenyum ramah. " Maaf membuat anda menunggu," ujar Tzuyu.
"Ah, tidak masalah." Pria itu mengibaskan tangannya pelan. "Tidak usah bicara formal, kita bisa lebih akrab."
Tzuyu hanya mengangguk. Ia melihat Soo Hyuk mengambil buku menu dan membukanya. Katakan saja, ini terlalu cepat. Ya, keputusannya memang terlalu cepat, saat ini ia sudah memutuskan untuk tidak tertarik pada pria di hadapannya saat pertama kali bertatap. Tidak ada yang salah memang dengan penampilannya yang modis, tapi tetap berada dalam batas pria dewasa. Wajahnya juga tidak mengecewakan. Namun, percayalah bahwa Tzuyu meyakini pria yang tepat untuknya adalah pria yang memiliki lebar bahu 45 sentimeter. Bahu pria adalah hal yang paling utama untuknya, di sana tempat paling nyaman untuk menumpahkan semua perasaan, tempatnya untuk beristirahat, hal yang paling ampuh untuk merengkuhnya ketika terjatuh. Ia ingin bahu kokoh dan lebar yang bisa menyembunyikannya ketika dunia sedang tidak bersahabat. Dan Lee Soo Hyuk... tidak memilikinya.
Tanpa mengukur dengan jengkal tangan, Tzuyu bisa memperkirakan bahwa bahu itu sedikit lebih sempit dari yang dia inginkan. Dan satu hal lagi, di luar alasan-alasan romantisnya tentang bahu pria, bahwa jas pernikahan akan lebih sempurna dikenakan oleh pria dengan bahu lebar dan kokoh.
"... Kau sedang memikirkan sesuatu?" Lee Soo Hyuk kini tengah memiringkan wajah untuk menatap Tzuyu. "Ada yang ingin kau pesan?" Sepertinya pertanyaan itu sudah diulang beberapa kali dan Tzuyu melewatkannya dengan melamun, sibuk dengan kriteria bahu idamannya.
"Lee Soo Hyuk-ssi...!" Tzuyu berdeham dan menatap lurus ke arah pria di hadapannya. "Aku adalah wanita yang mungkin tidak disukai pria kebanyakan." Ucapannya tadi membuat Soo Hyuk mengerutkan kening. " Dulu ayahku adalah seorang pengusaha. Beliau meninggal dua tahun yang lalu, mewariskan banyak utang yang harus kuselesaikan. Keadaan sulit ini membuat ibuku tidak tahan dan depresi, keadaannya semakin hari semakin buruk sehingga menyusul ayahku beberapa bulan kemudian. " Tzuyu menatap Soo Hyuk yang kini mengusap keringat khayalan di keningnya. "Keadaanku sulit. Sangat. Kau tidak akan tahan dekat-dekat denganku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny
RomanceIni adalah cerita dari Novel yang aku baca. Jadi ini remake pake cast Taehyung BTS dan Tzuyu Twice. Chou Tzuyu Desaigner gaun pengantin yang belum bisa melupakan seorang pria dari masa lalunya. Pria dengan bahu lebar 45 centimeter. Bahu tempatnya b...