CHAPTER 37 🔪

153 8 0
                                    

Warning ⛔ 1⃣8⃣➕

Setelah y/n sampai di rumah.

Kenapa sepi? (ucap y/n yang melihat sekeliling rumah sepi dan agak gelap)

Selamat malam nona.. (Sapa tori)

Kuro udah pulang! (Kata Y/n melihat tas dan jas kuro yang berada di sofa)

Sejak pukul 08.00 tadi tuan sudah di rumah nona.. (Saat itu y/n langsung berlari pergi pada kuro)

Kuro.. Kuro.. Kau di dalam? Kuro.. Buka pintu nya boleh? (Panggil y/n dan kuro tidak menjawab apapun)

Kini y/n menyadari pintu kuro tidak pernah ia kunci sama sekali.

Kuro.. Aku masuk.. (Ucap y/n)

Saat masuk di kamarnya kuro. Sekeliling kamarnya gelap dan ada beberapa botol minuman keras dan gelas yang pecah.

Kuro... Itai (saat y/n mau menghampiri kuro yang duduk di lantai dengan keadaannya yang berantakan y/n tanpa sengaja menginjak serpihan kaca)

Ngapai kau kamari? (Tanya datar kuro)

Kuro kau? (Saat kuro menatap y/n. Y/n kini melihat jelas sekujur tubuh kuro ada beberapa noda darah)

Dan telapak tangan kanan nya terdapat luka goresan besar. Dengan darah yang sudah menghitam. Bahkan yang membuat Y/n semakin terkejut adalah pandangan mata kuro yang kosong tidak seperti biasanya

Pergilah jangan kesini aku mau sendiri (ucap kuro)

Tap.....

PERGI LAH SIALAN! PRAKK!! (Bentak kuro lalu melempar gelas kaca tepat di samping y/n sampai pecah hingga serpihannya mengores leher y/n)

Ittai!

Pergilah jangan salahkan aku kalo berbuat kasar pada mu (Ucap datar kuro)

Kalo aku terus berjalan menghampirinya kaki ku akan semakin terluka dengan serpihan-serpihan yang berantakan ini.. Tapi, aku nggak bisa membiarkan dia begini.. Aku harus melindunginya (batin y/n dan mengepalkan kedua tangannya)

 Aku harus melindunginya (batin y/n dan mengepalkan kedua tangannya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku nggak peduli mau aku terus berjalan di atas pecahan. Atau pun aku menderita. Tapi, kali ini aku nggak mau meninggalkan mu dan aku nggak akan membiarkan mu pergi dari ku Kuro Tetsuro (ucap y/n lalu langsung berlari memeluk kuro)

Kau benar-benar sialan Y/n Mizuki! Aku membenci mu! (Kata kuro membuat y/n kaget)

Kamu yang menyerahkan diri mu untuk ku! Silahkan benci aku seumur hidup mu! (Ucap kuro lalu mendorong tubuh y/n kelantai)

ITAII!! (Y/n tersentak ke lantai dan punggung nya mengenai serpihan-serpihan kaca)

Kuro kemudiam merobek paksa baju yang y/n kenakan dan mengunci y/n serta mengikat kedua tangan y/n dengan ikat pinggang nya kuat-kuat.

HAIKYUU X READERS (HEALING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang