🥀14

87 22 2
                                    

Keesokan paginya.

Nayeon sedang menyiapkan sarapan untuk suaminya. Setelah selesai dia pun membuat salad untuk dirinya sendiri.

Tak lama kemudian Jungkook keluar dari kamar dengan setelan kerjanya.

"Duduklah, ayo sarapan" ajak Nayeon.

"Kau tak sarapan juga?" tanya Jungkook setelah duduk dan tak ada piring di depan Nayeon.

"Aku akan sarapan salad saja"

"Salad memang sehat tapi kau harus memakan karbohidrat juga. Kau harus mengganti cadangan staminamu"

Nayeon membelalakan matanya sejenak.

Jungkook tersenyum melihat reaksi sang istri. Menurutnya wanita itu sangatlah lucu.

"Nanti kau akan berpergian selama beberapa jam. Tentu saja itu membutuhkan tenaga dan stamina" jelas Jungkook.

"Pergi kemana?" tanya Nayeon sedikit memiringkan kepalanya karena, dia tak mengetahui maksud suaminya.

"Bukankah kau ingin ke LA, tinggal lah di sana beberapa hari. Nanti siang Daniel akan mengantarmu"

"Bukannya kau melarangku pergi ke sana?"

"Aku hanya memberi izin beberapa hari, jadi itu tak masalah. Jadi pastikan kau sudah kembali kesini setelah beberapa hari berlibur"

"Aku pergi sendiri?"

"Ya, kau pergi sendiri. Aku tak ikut, sesuai keinginanmu. Sebenarnya aku juga memiliki beberapa pekerjaan sebelum melakukan perjalanan bisnis ke Paris. Selain itu hari ini aku juga memiliki janji temu dengan temanku, dia orang Korea yang sedang memiliki agenda di sini"

"Memang kapan kau akan pergi ke Paris?"

"Empat hari lagi"

"Oh..." Nayeon mengangguk.

"Aku akan memakan ini di jalan" Jungkook bangkit berdiri dan mengambil sandwich buatan Nayeon.

"Nanti Daniel akan kesini menjemputmu. Penerbangannya sekitar pukul 2 siang" tutur Jungkook.

"Baiklah"

"Ya sudah. Habiskan salad nya" ujar Jungkook sembari mengusap-usap kepala Nayeon. Dia juga tersenyum.


.
.

GAIN Corporation.

Seperti yang sudah direncanakan, saat ini Jungkook sedang bertemu dengan temannya. Dia adalah seorang pengacara ternama, Kim Taehyung. Kebetulan Taehyung sedang memiliki agenda di New York untuk menghadiri pernikahan temannya.

"Benar-benar percuma" gumam Taehyung sambil tersenyum.

"Apa nya?"

"Kau. Siapa yang akan mengira kau orang Amerika? Kau memiliki darah Korea, kau berwajah asia. Bahkan kau juga menikah dengan orang Korea. Saat ini kita juga mengobrol tak menggunakan bahasa Inggris. Jadi percuma saja kau lama tinggal di sini kalau apa yang ada padamu tetap saja berbau asia" Taehyung.

"Oh iya, bagaimana kau bisa mengenal Nayeon? Padahal sepertinya sulit untuk mendapatkan dia. Kalau boleh memberi info, sebenarnya beberapa temanku ada yang berusaha ingin mengenal Nayeon lebih mendalam, tapi Nayeon menolaknya. Padahal mereka tampan. Anehnya kenapa kau yang tinggal di sini malah bisa menjangkau nya" lanjut Taehyung.

"Itu adalah takdir dan mungkin keberuntunganku" jawab Jungkook singkat. Taehyung menatapnya aneh.

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Memang benar kan, aku bisa menikah dengan Nayeon karena takdir dan keberuntunganku" Jungkook.

High ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang