Lost In The World Of Reading

68: dunia tanpa raja (1)

Ujian raja terakhir. Itu adalah cobaan ekstrim yang harus diatasi dengan tubuh Anda saja.

Lantai Gwanghwamun berantakan. Tahta Absolut berada di tengah sementara para raja saling bertarung.

Raja Pahlawan, Boboiboy

Raja Kecantikan, Min Jiwon.

Raja Maitreya Cha Sangkyung.

Raja Tertinggi Yoo Jonghyuk.

Lalu pria paruh baya di pojok… Dia adalah Raja Netral. Raja Netral mengangkat tangannya saat dia menatap mataku.

[Raja Netral telah berpantang untuk memperebutkan takhta.]

Seperti namanya, Netral King tidak serakah untuk tahta. Hanya tiga yang tersisa yang serakah.

Salah satu dari ketiganya adalah Yoo Jonghyuk jadi pertarungan seharusnya berakhir dalam waktu kurang dari satu menit. Setidaknya, jika itu adalah cerita aslinya.

“Mati!”

Kaki Raja Maitreya Cha Sangkyung membelah udara sementara tendangan Yoo Jonghyuk mengenai perut Cha Sangkyung.

“Kak!”

Namun, Cha Sangkyung tidak rusak seperti yang diharapkan. Itu karena semua statistik diubah ke level 10. Keterampilan disegel sehingga Yoo Jonghyuk harus memenangkan pertempuran hanya dengan ingatan dagingnya. Boboiboy dia diam menatapku, apa yang salah?

Min Jiwon melihat ke belakang mereka dan melihatku. Aku mengangguk kecil padanya.

“Kita bertemu lagi.”

“…Ya. Aku tidak ingin melawanmu jika memungkinkan.”

Min Jiwon pasti memenuhi kualifikasi raja lain jika dia datang ke tempat ini. Itu bagus. Sejujurnya saya tidak berpikir dia bisa bertahan sampai akhir.

“Jika kamu tidak abstain, aku akan menyerang.”

“Cobalah. Apa menurutmu itu akan mudah?”

Kami harus bertarung dengan semua statistik kami di level 10 tanpa keterampilan atau tanpa stigma. Itu terlalu buruk dibandingkan dengan raja yang menghancurkan kota saat bertarung beberapa waktu lalu.

Terdengar suara keras dan Cha Sangkyung berteriak, “Batuk! K-Kenapa…?”

Cha Sangkyung berguling kesakitan di lantai setelah dipukul oleh tinju Yoo Jonghyuk. Itu adalah pertarungan yang seimbang sampai saat itu tetapi ada sesuatu yang berubah sedikit demi sedikit.

Keterampilan dan stigma tidak dapat digunakan tetapi serangan Yoo Jonghyuk semakin cepat dan semakin keras. Itu bukan hanya akal sehat Yoo Jonghyuk.

Min Jiwon menjadi terkejut saat dia menyadarinya.

“…Bagaimana?”

Jika saya ingat dengan benar, Yoo Jonghyuk tahu celah dari fase terakhir. Mungkin pesan-pesan tersebut saat ini sedang naik daun di benak Yoo Jonghyuk.

[400 koin telah diinvestasikan dalam fisik.]

[400 koin telah diinvestasikan dalam kelincahan.]

[400 koin telah diinvestasikan dalam kekuatan.]

Lucunya, medan perang ini mengendalikan segalanya kecuali satu faktor. Itu adalah penggunaan koin.

[Rasi bintang ‘Nyonya Tidur Brokat’ mempertanyakan keadilan skenario.]

Dokkaebi perantara tertawa.

[Haha, apa pertanyaanmu? Adalah hak alami untuk dapat menggunakan koin. ‘Koin’ adalah hasil kerja keras para inkarnasi. Mereka bekerja sangat keras untuk mengumpulkan koin sehingga mereka seharusnya memiliki kesempatan untuk menggunakannya.]