MKU | Bagian 2

1.2K 33 9
                                    

~annyeong yeorobun~


Seorang lelaki tampan masih tertidur nyenyak diatas kasur king size, sepertinya alam mimpi tidak memgizinkannya untuk bangun. Hari sudah menjelang siang tetapi Jo masih tertidur pulas diatas kasur miliknya, semalam ia tidak bisa tidur karna mengurusi beberapa pekerjaan kantor.

"Jo ini sudah siang, kamu nggak akan bangun?" tanya Mami dari luar kamar, Eva Addison

Tidur Jo terganggu saat mendengar suara sang Mami "Enghh... Jo udah bangun Mi!" jawab Jo sedikit teriak

"Cepat turun, sarapan." titah Eva sebelum turun ke bawah

Jo meregangkan otot-otot pada tubuhnya lalu ia mengecek ponsel "Udah siang, pasti Ana udah di sekolah."

Drtt drtt

📞 Kak Jo

📞 Ana, ada apa?

📞 Kak Jo baru bangun ya?

📞 Iya, kamu bukannya lagi sekolah kenapa telpon aku, hm?

📞 Nggak ada gurunya, aku mau izin

📞 Izin?

📞 Pulang sekolah aku mau ke toko buku sama Kai, boleh kan?

📞 Boleh asal jangan sampai sore

📞 Siap Captain, ya udah aku tutup ya. Bye Kak Jo

📞 Bye

Tut

Jo tersenyum tipis hanya mendengar suara Reana saja sudah membuat dirinya kangen pada gadis itu.

Jo memang tidak pernah membatasi Reana karna ia tahu di usia remaja pasti masih ingin banyak bermain, Jo juga sebisa mungkin membuat Reana nyaman menjalani hubungan bersamanya.

Kemudian Jo memutuskan untuk mandi, ia pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

🌻🌻🌻🌻🌻

Di ruang makan Eva sedang duduk sembari berbincang bersama Kakaknya, yaitu Neva. Neva memang tidak tinggal bersama mereka tetapi untuk beberapa hari ke depan, ia akan tinggal disini karna Neva baru saja kehilangan suaminya.

"Eva, kamu nggak mau secepatnya menimang cucu?" tanya Neva tiba-tiba

Eva tersenyum "Aku ingin menimang cucu tapi aku tunggu Jo siap untuk menikah."

"Eva, Jo itu sudah 26 tahun dia sudah sangat mantang untuk menikah."

"Iya aku tau tapi--"

"Morning Mi, Tante." ucap Jo yang baru saja datang menghampiri mereka

"Morning sayang." sahut Eva

"Ayo sarapan Jo." titah Neva, diangguki Jo

Jo langsung duduk di kursi kosong samping Eva lalu ia mengambil satu roti lalu mengoleskan selai rasa coklat pada roti.

"Jo." panggil Neva, Jo langsung menoleh dan menatap ke arah Neva

"Kamu nggak ada niat untuk menikah? Usia kamu udah 26 tahun loh."

Jo melirik Eva sejenak lalu menatap Neva kembali "Saya ada niat menikah tapi bukan sekarang."

"Lalu kapan Jo? Kamu nggak mau kasih cucu untuk Eva?"

"Oh Tante tau pasti kamu nunggu pacar kamu itu lulus sekolah ya? Apa nggak ada gadis lain yang lebih dewasa, kenapa harus anak kecil itu sih Jo?" lanjut Neva

Mr. Kutub Utara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang