The Day

1.1K 51 4
                                    

Okay karena pada minta nama untuk anak Chou dan Paquito, so gue bikin part ini untuk bayi mereka.

Enjoy The Story Everyone 💜💜💜.



5 bulan telah berlalu, Paquito dan Chou sekarang sudah menikah dan pindah dari apartemen mereka ke Mansion baru mereka, sebenarnya Mansion itu adalah hadiah dari Gatot saat pernikahan mereka. Gatot juga menaiki jabatan Paquito dari Manager menjadi Sekretaris Pribadi, karena dia tidak nyaman dengan Sekretaris lamanya. Sekretaris lamanya suka menggodanya padahal dia tau kalo Gatot sudah menikah. Mengetahui hal itu, Martis langsung datang kekantor Gatot, lalu menampar dan memecatnya dia didepan semua orang, sampai bahkan dia melemparkan duit kearah wanita itu dan menyebutnya wanita murahan.

Paquito juga tidak bisa menolak karena ini juga untuk Chou dan keluarga kecilnya. Selama Chou mengandung Paquito dibuat agak kualahan, karena mood Chou yang terkadang tidak teratur dan sekarang dia mudah sekali menangis, Paquito juga harus sering pulang lebih awal karena Chou. Gatot sangat memahami Paquito sekarang dan berkata padanya bahwa Keluarga harus selalu diutama dari perkerjaan. Yah namanya juga sudah menjadi ayah 3 anak, jadi tidak heran baginya.

*Paquito Mansion*

(Didapur)

Chou : "Paqi, ayo tangkap aku hahaha, kamu begitu lamban Paqi"
Paquito : "Awas kamu ya, kalo aku bisa tangkap kamu"
Chou : "Kalo kamu bisa hahaha"
Paquito : "Wah, ada yang nantangin"

Chou dan Paquito berlarian disekeliling dapur dan tentu saja itu membuat Paquito khawatir, melihat perut Chou yang sudah semakin membesar membuat dirinya lebih was-was dengan sekitar, terlebih lagi jika itu didapur atau taman rumah.

Paquito : *Menangkap Chou* "Kena kamu"
Chou : *Pout* "Kamu curang iih!"
Paquito : *Mencubit pipi Chou* "Siapa yang curang?"
Chou : "Hiks hiks hiks Paqi! Sakit hiks hiks"
Paquito : *Melepaskan cubitannya* "Eh, eh, eh, maaf ya sayang"
Paquito : *Mencium kening dan pipi Chou* "Bagimana? Udah jauh lebih baik?"
Chou : *Tersenyum* "Iya!"
Paquito : *Batin* "Menggemaskan, kalo saja pipi itu bakpao aku sudah memakannya"
Paquito : "Kalo begitu, ayo kita ke rumah sakit sekarang"
Chou : "Untuk apa? Memangnya siapa yang sakit?"
Paquito : "Bukan siapa yang sakit, tapi lihat siapa yang lagi hamil"
Chou : "Eh, oh iya hahahaha, aku lupa"
Paquito : "Kebiasaan"
Paquito : *Mengandeng tangan Chou* "Ya sudah, ayo kita pergi sekarang"
Chou : *Mengangguk*

Mereka langsung masuk kedalam mobil, Paquito juga mengambil jalan tercepat untuk sampai rumah sakit karena setelah mengantar Chou dia ada meeting, jadi dia tidak boleh terlambat.
Sesampainya dirumah sakit, Paquito minta Chou untuk duduk karena akan mengisi reservasi untuk pengecekan, setelah selesai mereka langsung menuju kelantai 4 untuk menuju kekantor Rafaela.

Chou : *Melihat seseorang dari kejauhaan* "Bukannya itu Martis?"
Paquito : "Ah iya benar, kamu mau bersapa?"
Chou : "Iya, ayo kesana"
Paquito & Chou : *Menghampiri Martis*
Chou : "Martis!"
Martis : *Menengok kearah suara* "Eh? Chou"
Chou : "Elo sedang apa disini?"
Martis : "Ah, cuma lagi nunggu obat buat Isabella dan Luan, mereka sedang demam. Tapi untungnya bukan demam berdarah, hanya demam karena kelelahan"
Chou : "Oh begitu"
Martis : "Kalo elo? Mau cek kandungan?"
Paquito : "Benar, kami hari ini ada jadwalnya, jadi kami datang secepatnya"
Martis : "Hmm begitu"
Martis : "Oh iya Paquito, bukannya elo ada meeting ya?"
Paquito : "Benar, tapi aku jaga Chou dulu untuk cek kehamilan. Memangnya ada apa?"
Martis : "Kebiasaan Mas Gatot"
Martis : *Sigh* "Hari ini meetingnya dibatalkan, karena Zilong dan Aamon sedang ada diluar negeri dan banyaj sekali meeting disana"
Paquito : "Ah begitu, terima kasih atas infonya"
Martis : "Sama-sama"
Gue : "Kak Chou, mau mampir kerumah gak?"
Martis : "Benar juga, elo gak ngapain-ngapain kan? Ayo maen kerumah gue"
Chou : *Melihat kearah Paquito* "Paqi, apa boleh?"
Paquito : *Tersenyum* "Tentu saja, kamu boleh kok"
Chou : "Terima kasih Paqi"

My Cute Maid Boyfriend 🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang