"Karin kau mau kemana?"
Suara Hono itu menghentikan Karin yang menuntun kudanya dari kandang, ia menoleh dan tersenyum "jalan-jalan sebentar.."
"kenapa memakai seragam? Dan membawa senjata?"
"hmm...hanya berjaga-jaga, jika bertemu seseorang"
"Bertemu Risa-san kan?"
Karin berhenti berjalan dan diam namun ia mengangguk.
"Karin.." Hono mendekat, raut penuh kekhawatiran tampak diwajahnya "kau tak perlu sampai seperti itu"
"hmm?"
"aku tahu kau marah dengan Risa-san yang bergabung dengan musuh atau tentang masalahnya dengan Yui-san......tapi.....jika kau pergi dan menemuinya...."
"Hono" Karin berujar dan kembali menoleh sedikit, "aku hanya ingin memberinya satu dua pelajaran agar ia sadar...itu saja, jangan khawatir, aku tak akan bergabung dengan musuh"
Karin hendak kembali berjalan namun ia terhenti saat Hono memegangi mantelnya dari belakang dan menyandarkan wajahnya di punggung Karin.
"aku takut....aku takut sesuatu yang buruk terjadi, bisa saja mereka menyerangmu.....aku...aku tak ingin kau kenapa-napa"
Karin diam dan menunduk sedikit tapi ia tetap tersenyum "bukankah kalian ingin kita pulang bersama, bajingan satu itu harus dibawa juga kan?"
"aku tak peduli!"
Karin terdiam dan akhirnya memutar dirinya dan menghadap Hono "Hono...."
"aku tak peduli, aku ingin kita pulang lengkap itu sudah pasti karena itu aku tak ingin kau pergi, karena.....karena meski Risa-san kembali tapi jika kau tak ada maka semua tak ada artinya!"
Karin terkejut mendengar hal itu terlebih melihat airmata turun dari mata Hono membuat rasa bersalah muncul di hati Karin, dan akhirnya ia pun memeluk gadis itu. "maafkan aku..."
Hono hanya menangis sembari memeluk Karin erat.
Karin mengelus rambut Hono sembari memeluknya "kau ini...memang baik ya"
Hono sedikit heran dengan ucapan itu, ucapan yang pernah ia utarakan untuk Karin dan Karin kini mengatakannya pada nya. "Karin...--"
Bukkk
Karin memukul leher belakang Hono hingga pingsan lalu menggendongnya ke ruangannya dan membaringkan Hono disana dan menyelimutinya "maafkan aku...Hono"
Karin lalu berdiri sebelum tiba-tiba menunduk dan mengecup kening gadis itu lembut "aku akan kembali"
Dan setelahnya ia pergi.
=
"Teman-teman!" teriakan Ten itu mengagetkan semua orang, para member beserta Lingqi dan Xiao Qiao segera bergegas

KAMU SEDANG MEMBACA
The Demons Of Peace
FanfictionBagaimana jika Idol group Sakurazaka46 tak sengaja terlibat dengan sosok ksatria wanita dari masa lalu? akankah semua normal atau mereka malah harus mengalami kejadian dan petualangan di luar dugaan? find out here