chapter 1

16.7K 999 19
                                    

"Putri, kapan anda akan sadar hiks ? Saya sudah lama menunggu putri terbaring koma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Putri, kapan anda akan sadar hiks ? Saya sudah lama menunggu putri terbaring koma. Tubuh putri juga terlihat semakin kurus saya mohon bangun putri  "ucap seorang yang pelayan yang menangis di samping tubuh gadis itu.

Perlahan tangan gadis itu mulai bergerak.
"Engghhh shhh aku dimana ?"gadis itu mulai mengerjap kan matanya. Ia melihat sekeliling yang terlihat asing bagi nya.

Mata indah nya menatap ke arah pelayan itu. "Siapa kau ? Dan kenapa aku bisa disini ?"tanya gadis itu.

Wait , ini bahasa apa yang aku kenakan ? Kenapa sangat asing ? Dan kenapa aku bisa mengerti ?. Batin zeva.

"Putri apakah anda tidak mengenal saya ? Putri ini saya merrie "pelayan itu menatap gadis itu dengan panik.

"Siapa yang kau panggil putri ?"tanya zeva.

"Tentu saja anda putri "jawab merrie.

Putri ? Apa yang sudah terjadi. Astaga kenapa tubuh ku berubah. Rambut ku , sejak kapan rambut ku berubah menjadi warna keemasan seperti ini. Batin zeva.

"Tolong ambil kan aku cermin "perintah zeva. Merrie berjalan mengambil cermin kecil yang terletak di meja rias gadis itu.

"Ini putri "zeva mengambil cermin itu dam terkejut.

Cantik banget. Batin zeva.

Rambut yang berwarna keemasan itu sangat lembut. Bola mata yang berwarna biru serta pahatan rahang yang indah membuat wajah itu terlihat cantik. Hanya saja gadis itu terlalu kurus.

"Apakah ini aku ?"tanya zeva kepada merrie.

Merrie menatap majikan nya dengan aneh.
"Tentu saja ini anda putri".

"Siapa nama ku ?"tanya zeva.

"Nama anda putri Brianna Kaylee Bartletrix "merrie semakin menatap aneh majikan nya itu.

Nama itu seperti tidak asing. Brianna?  ,Brianna ?. Zeva mencoba mengingat siapa Brianna itu.

"Oh shit "umpat zeva.

Aku ingat sekarang Brianna nama pemeran antagonis di novel My Lady. Transmigrasi ? Really ? Tuhan aku senang kau memberikan aku kesempatan kedua untuk hidup. Tapi ini sama saja bohong kalau takdir ku harus mati lagi.batin zeva miris.

"Putri apakah anda baik - baik saja ?. Biar saya panggilkan tabib untuk anda ya "zeva melarang merrie untuk memanggil tabib.

Baiklah sekarang aku adalah Brianna , aku akan mencoba menerima takdir ini. Batin zeva.

"Merrie kau keluar lah. Aku ingin beristirahat "usir zeva.

Merrie menunduk dan menuruti perintah zeva. "Baik putri ".

Zeva mengambil sebuah kertas dan pena untuk menulis secara singkat cerita My Lady itu. "Oke pertama - tama nama gue sekarang Brianna bukan zeva "gumam Brianna. Brianna melihat hasil yang di tulis nya itu.

Become to Antagonis LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang