14-Night time

619 79 10
                                    

12 Days left
.
.
.
.
'Huh... Apa maksud mu?' tanya Indo yang bertanya ke orang didepannya.

Dirinya tidak tau dia berada dimana saat ini, akan tetapi ada seseorang yang didepannya, terlihat dari perilaku dan kata-kata sebelumnya kalau dia tidak memiliki emosi.

Orang tersebut mengenakan pakaian ber jas, aku tidak ingat pernah kenalan sama orang tersebut.

'Don't be so stupid Indo... You know what i mean' ucapnya sambil tersenyum.

(Jangan bodoh Indo... Kamu tau maksudku)

"Eh? " Aku yang mendengar kata-katanya tersebut masih belum mengerti.

Apakah aku punya salah ke dia?

'sorry but i have no regrets'

(maaf tapi saya tidak menyesal)

"Hah!?"

'Goodbye~'

(Sampai jumpa~)

Orang tersebut pun mendorong ku ke tengah jalan, yang lalu ada mobil yang datang dengan kecepatan mengerikan.

'AKHHH!!'

JDERR!

"AKHHHH"

BRAK!

"Aduhh" Terlihat seorang laki-laki yang terjatuh karena mimpi buruknya.

"Ughh, rasanya lama-lama capek dah kalau misalnya dapet mimpi kayak gitu terus" Keluh Indo yang terbangun karena mimpi buruknya.

"Sekarang jam berapa ya?" Ucap Indo melihat jam di leptopnnya.

"Oh.. Sudah jam 1 pagi aja.." Ucap Indo pelan.

"Harusnya aku nggak minum obatnya dulu, jadinya kayak gini kan" Ucap Indo mengucek matanya.

"Ada nggak ya kaya soda... Mungkin bisa bikin aku tetap bangun"

"Lagipula aku lebih milih bangun dari pada harus dapet mimpi ngeselin itu yang dateng terus"

Indo pun berdiri dari kursinya lalu pergi berjalan menuju pintu keluar kamarnya.

Dirinya berjalan-jalan di ruangan khusus mereka. ya bisa dibilang ruangan tersebut sangat sunyi sekali karena hanya ada dirinya sendiri.

'Uhh, kenapa sih informasinya pada di privat. Jangan-jangan ulah mer--' tiba-tiba terdengar suatu suara.

*Krekk...

"WEH GILA APA TU?!" Teriak indo yang kaget.

"..."

"Oh-cuman jendela kebuka doang" Ucap indo no coment.

"Aneh rasanya sudah aku tutup rapat deh semuanya pintu dan jendelanya"

"Mungkin aku aja yang lupa sama bagian jendela ini..." Ucap Indo yang lalu menutup jendela tersebut dengan rapat.

"Seharusnya sih aku nggak perlu terlalu khawatir kalau terjadi sesuatu. Ini juga pasti penjagaan mansion pasti bagus" Pikir indo yang lalu berjalan keluar dari ruangan tersebut.

*Brak

Terdengar suara pintu yang tertutup oleh Indo. Ruangan tersebut balik sunyi lagi....

Kalau hal tersebut memang hal yang benar...

"..."

'Huh....Hampir saja..'

.
.
.
.

Mistake[Countryhumans] Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang