4.

4 1 1
                                    

YEOREOBUN ANNYEONG!!
GIMANA KABAR KALIAN? JAGA KESEHATAN YAA!

-HAPPY READING-

Sekarang ini Lena berada satu mobil dengan mantan pacarnya-- Aksa, setelah kejadian tadi Aksa menawari untuk mengantar dirinya pulang. Dari pada nanti dia di jalan di ganggu lagi dengan preman atau semacamnya jadi dia memilih ikut dengan Aksa.

Rasa canggung menyelimuti mereka berdua. tidak ada satupun yang ingin memulai percakapan, semuanya sibuk dengan pikirannya masing masing

tapi.. sebentar.. seharusnya tadi mereka belok kanan di perempatan tadi.tapi mengapa Aksa malah tetap lurus?

"Loh, loh, loh, Ini bukan jalan ke rumah gue!" Lena memandang Aksa yang tetap Fokus pada jalanan di depan

"Aksa! ini bukan jalan ke rumah gue! lo ga amnesia kan sampe ga inget rumah gue dimana?!" Kali ni Lena menaikkan satu Oktaf pada lawan bicaranya ini yang emmm.... budeg mungkin?

Lena semakin jengkel di buatnya bukannya berhenti atau putar balik dia malah semakin mempercepat mobilnya

"AKSARA DARREL WIJAYA! LO DENGER GUE GA SIH?!!"

Secara mendadak tiba tiba mobil itu berhenti dan mengakibatkan kepala mulus Lena menyentuh AC mobil Aksa

"Apa apaan sih lo?! punya dendam lo sama gue?! kalo ga ikhlas ya gausah nawarin!!"

Lena turun dari mobil Aksa, Tak lupa dia juga membanting keras pintu mobilnya sebagai peringatan terhadap Aksa. Mulutnya juga tak berhenti menyumpahi Putra dari keluarga Wijaya tersebut

Sedangkan di dalam mobil Aksa hanya menatap kepergian Lena dengan raut muka yang seperti biasanya.. ya datar

Sebenarnya dari tadi ada dua orang yang mengikuti mobil Aksa dari belakang. oleh karna itu dia tetap lurus saat di perempatan tadi, dia tidak ingin menanggung resiko saat orang orang tadi membahayakan rumah mantan pacarnya itu. tunggu, kenapa dia jadi peduli dengan mantan nya?

🍁🍁🍁

Sesuap Nasi Goreng berhasil masuk kedalam mulut Lena, Dia mengangguk dan memejamkan matanya menikmati rasa dari Nasi goreng buatan Neneknya.

"Pelan pelan toh Len. Ga ada yang mau rebut makanan kamu" tegur Reni

Lena hanya cengengesan lalu meminum segelas air putih di sampingnya
"Nek! Ini tuh very very enak!" kata Lena

Reni hanya menggeleng gelengkan kepalanya. ada ada saja cucunya ini
"Kamu kenapa Len? Kok tumben pulangnya malem banget" Reni heran pasalnya Lena biasanya sampai di rumah sekitar pukul delapan sampai sembilan malam tapi hari ini Lena sampai di rumah pukul 11 malam

Lena terdiam. dia tidak ingin membuat neneknya khawatir kalau tadi ada preman yang mengganggunya, bisa bisa dia tidak di izinkan pergi malam lagi.

"Emm itu tadi Taxi nya mogok jadinya lama deh hehe"

Reni mengangguk. Ada rasa khawatir yang menjalar di hatinya, ingatannya berputar ketika dia bertemu dengan seseorang tadi siang.

"Lena..." lirih Reni. dia mengelus rambut lena dan memandang wajah cucunya itu, tanpa sadar air mata sudah membasahi pipi Reni

"Loh? Nenek kenapa nangis??" Lena meletakkan sendok yang dia pegang tadi dan beralih memeluk neneknya itu

"Ahh.. enggak, N-nenek cuma capek aja.." Reni berdiri dang menghapus air matanya dengan lembut ia melepaskan pelukan Lena dan pergi menuju kamarnya

"Nenek... kenapa?"

🍁🍁🍁

Saat ini kantin tampak heboh dengan kedatangan Aksa dan anak Venus lainnya. begitupun dengan meja Lena, Berbeda dengan yang lainnya jika mereka heboh membicarakan ketampanan dan prestasi Venus maka mereka ber 4 heboh untuk menyumpah serapahi geng sialan itu

"Lo liat deh di ig nya si Bara. dia pake efek anjing, gila! padahal ga harus pake efek udah keliatan sih MUKA ANJING NYA" Semprot Fira yang sengaja menekan tiga kata terakhirnya sambil melirik Bara

Bara yang mendengar itu mendengus. Ingin rasanya dia mematahkan kedua tangan seorang Safira Maudy yang hobinya tidak jauh jauh dari gibah gosip dan semacamnya

"Eh tau ga? Ketua Osis kita yang baru, yang kemarin dateng ke cafe lo len" tanya Fira yang memulai sesi pergibahan mereka

Lena mengangguk

"Rumornya sih dia gay anjir!" Teriak Fira,Gladys yang mendengar itupun membungkam mulut Fira dengan Bakso miliknya. Kini semua perhatian orang orang di kantin adalah meja mereka

"Bacot lo! ga inget tempat!" Lena ikut ikutan menyumpal bakso ke mulut Fira sehingga mulutnya kini penuh dengan dua bakso

'Brak'

Seorang gadis menggebrak meja Lena dan teman temannya dengan pandangan marah.

"SIALAN LO LENA! NGAPAIN LO BULLY TEMEN GUE HAH??!" Teriak gadis itu sambil mencengkram pergelangan tangan Lena. Lena sendiri kaget, Apa maksud orang di depannya ini?

"Lo ngomong apaan sih?" Lena menyentakkan tangannya sehingga cengkraman itu terlepas

"GAUSAH PURA PURA GATAU LO!" gadis itu menarik seseorang dengan penampilan yang berantakan. "GUE NGELIAT LO KE TOILET GA LAMA ANDIN KE TOILET. LO KAN YANG BULLY DIA?!"

Gadis yang di panggil Andin itu hanya menunduk sambil terisak

"Cih. Drama! Reva! Mana Lo?!" Lena menatap ke seluruh penjuru kantin mencarikebwradaan seseoran

"Apaan Len?" tanya Reva

"Gue tadi ke toilet nyusul Lo kan? Emang Lo liat gue nge-bully ni anak?"

Reva menggeleng. "Enggak, Gue malahan ga liat Andin di toilet" Jelas Reva.
Lena menyeringai puas. tadi saat di kelas Reva sengaja meminta Lena untuk menemaninya ke toilet

Selain dekat dengan 3 Sahabatnya itu Lena memang tipikal orang yang mudah dekat dengan banyak orang tak heran jika ada teman sekelasnya yang meminta untuk di temani ke toilet atau meminta tolong padanya.

Lena mendekati gadis itu "Well Monica.. karna lo udah buang waktu gue..

'Byurr'

..ini hadiah buat lo" Lena menyiramkan es teh manis milik Gladys ke kepala monica dan tersenyum puas

"Anjing! minuman gue! Lenaa!!" Rengek Gladys. dia padahal belum meminum minumannya sama sekali. tapi sekarang minuman habis gara gara Lena

Lena beralih menatap Gladys lalu menampilkan deretan gigi putihnya "nanti gue gantiin kok dys hehe"

"halah bullshit lo!"

"Ngapain lo berdua disini? hush hush pergi lo anjing" usir Viona pada Monica dan Floren

Mereka berdua pergi meninggalkan kantin dengan perasaan malu

Sedangkan di ujung sana terlihat anak anak Venus sedang menikmati drama siang ini

"I-itu si Lena?" Daniel menganga tak percaya
"Gila si Lena berdamage banget anjr" timpal Dion

Sedangkan Aksa. dia menatap Lena dengan tatapan yang sulit di artikan

TBC..

Halooo!!! Makasi yang udah bacaa
AYO TINGGALKAN JEJAK!<3

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKSANA [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang