Wajib Vote dan komen ya...
Wajib follow juga ....🌹🌹🌹
Begitu mendapat telepon dari expedisi,Shin Ha Ri bergerak keluar dari kamar dan mencoba mengubungi suaminya. Dia pun sedang bertanya-tanya keberadaan Tae Mo yang awalnya ketahui bahwa dia sedang bersama pihak pengiriman untuk pergi ke apartemen baru mereka. Namun kenapa ini justru pihak ekspedisi mencarinya.
Tae Mo tidak mengangkat sama sekali telponnya. Shin Ha Ri sudah berusaha menghubunginya berulang-ulang. Hingga pada akhirnya ia mendengar suara pintu depan terbuka dan tertutup kembali.
Ha Ri langsung bergegas ke depan menghampiri orang yang pasti suaminya.
"Yoebo!"
Tae Mo nampak terkejut begitu melihat istrinya yang sudah menghadangnya.
"Kenapa kau nampak sangat terkejut melihatku,seperti melihat hantu saja?"
Shin Ha Ri mulai sedikit mencandai suaminya. Padahal terakhir bertemu mereka terlibat bersitegang. Namun Ha Ri telah melupakan kejadian itu dan tak mau mempermasalahkan lagi.
"Oh,aku hanya....ah...sepertinya kau sudah tak marah lagi kepadaku?" Tanya Tae Mo mengalihkan pertanyaan Ha Ri.
"Aku sudah tak marah lagi denganmu. Mianhae,mungkin aku terlalu sensitif karena rasa lelahku,setelah aku beristirahat aku sudah melupakan semua."
Shin Ha Ri mengembangkan senyumnya dan berangsur mendekat mendekap suaminya.
Sungguh membuat Tae Mo merasa bersalah dan berdosa kepada istrinya ini. Bagaimana berkata jujur kepadanya bahwa ia baru saja pergi dengan So Yoen. Bukankah ini akan menyakitkan baginya?
"Aku percaya padamu,Yoebo. Aku yakin kau tidak mungkin mengkhianatiku,hum!!!" Shin Ha Ri semakin merekatkan dekapannya hingga membuat dada Tae Mo semakin sesak.
Sesak itu bukan akibat pelukan Shin Ha Ri yang biasanya terasa hangat,namun kali ini sesak karena ia begitu merasa bersalah atas perbuatannya kepada istrinya.
Kedua mata Tae Mo memerah,hampir menjatuhkan air matanya. Namun segera ia usap agar Shin Ha Ri tak merasa curiga.
"Ah iya,aku baru teringat. Kenapa pihak ekspedisi menelponmu dan bertanya kau dimana?"
Shin Ha Ri melepaskan dekapannya dan menatap Tae Mo kali ini.
"Bukankah setahuku kau akan mengikuti mereka?" Tanyanya lagi.
Tae Mo pun langsung terkejut untuk kesekian kalinya. Rasanya dosanya kali ini terus mengutuknya. Hal-hal yang seperti ini yang membuatnya akan hancur perlahan-lahan. Apakah dia harus berbohong lagi kepada istrinya?
"Yoebo,kenapa kau diam. Kau darimana?" Ha Ri mulai penasaran karena Tae Mo hanya terdiam namun bibirnya bergerak gugup.
"Mianhae. Ada urusan kantor yang harus ku selesaikan hari ini. Maafkan tak memberitahumu."
Lagi,Tae Mo membohongi Shin Ha Ri. Akankah dia terus hidup dengan kebohongan yang pasti lama-lama menghancurkan pondasi kepercayaan Ha Ri kepadanya.
"Oh,begitu. Aigo,harusnya kau memberitahu pihak expedisi. Mereka kira kau kenapa-kenapa saat perjalanan menuju ke sana. Aku pun juga sangat mengkhawatirkanmu,yoebo!"
"Mianhae,lain kali aku pasti akan memberi kabar."
"Hum." Angguk Ha Ri tersenyum kembali kepada suaminya.
"Kajja,aku akan memasakkan mu ramyeon untuk makan malam kita,kau mau?"
Tawaran Shin Ha Ri langsung di angguki Kang Tae Mo dengan senang hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
HATAE COUPLE By BUSSINES PROPOSAL
RomansaKang Tae Mo,CEO dari perusahaan GO food yang baru saja kembali dari New York dan berniat melamar kekasihnya Shin Ha Ri. Namun rencana yang sudah ia rencanakan matang-matang itu ternyata tidak berjalan mulus karena hadirnya orang ketiga diantara mere...