_Mangga sialan_

20 6 0
                                    

Malam harinya

Setelah makan malam selesai li xiuli mengajak ji jian untuk berkeliling istana dan menikmati indahnya malam yang penuh bintang.

"jan'er mari kita berjalan jalan di taman istana."Ucap li xiuli sembari hendak beranjak dari kursih.

"Baik yang mulia"jawab ji jian formal karna mereka masi berada di ruang makan istana.

"Menantuku hari sudah malam angin malam tidak baik untuk ke sehatanmu."Ujar ibu suri yang menghentikan niat menantunya.

"Iya permaisuri kau barusaja sembuh tidak baik keluar di waktu malam"Ujar kaisar liu fangyi sembari menatap permaisurinya.

"Ibunda tapi li'er inggin,boleh ya_"Pinta li xiuli kepada ibu suri sembari memohon.

"Hah kau sangat memaksa permaisuri"kata putri upsss maksudnya selir lee xiasi yang tiba tiba memotong ucapan permaisuri.

"Lancang sekali kau selir memotong ucapan permaisuri"ucap ibu suri tak suka

"M-maf ibu_n."ucapat selir lee xiasi terhalang oleh ibu suri yang langsung berucap"

"Kau lancang sekali jangan memangilku dengan sebutan ibunda dari mulut kotor mu itu"ucapnya marah.

"ma-af k-an saya ibu suri"jawab lee xiasi sembari menunduk.

Di rasa situasi tidak nyaman li xiuli pun langsung mencairkan suasana dan melanjutkan ucapan yang tadi tertunda.

"Jadi ibunda apakah boleh permaisuri ini pergi keluar dan menikmati udara malam hari?"Tanya li xiuli kepada ibu suri sembari memmohon.

"Akhh permaisuri jangan menunjukan wajah memohon muh itu.ibunda tidak tega untuk melarang mu"Ujar ibu suri sembari berjalan ke arah li xiuli.

"Mari permaisuri ibunda akan menanimu berkeliling"ucap ibu suri sembari hendak pergi.

"Akhh benarkah ibunda.tapi permaisuri inggin mei mei jian Ikut bersama kita apakah boleh"Tanya permaisuri kepada ibu suri.

"Tentu sajah menantuku kau inggin membawa siapa saja?"Tanya ibu suri.

"khmm aku inggin mei mei jian dan panglima suh huji dan juga pengawal fey yun"Ujarnya antusias.

"Akhh kau memang pintar memilih pendaming"Ujar ibu suri terwa.

Tapa mereka berdua sadari ada sebuah mata yang menatap mereka dengan tatapan tajam dan dinggin.siapa lagi jika bukan liu fangyi.

"Mari ibunda kita panggil para bintang kita"ujar li xiuli tanpa menghiraukan tatapan dinggin yang mengarah ke arahnya.

"Akan kemana anda permaisuri"tanya kaisar dinggin.

"Apakah kau tadi tidak mendengar yangmulia?bahwa saya inggin berkeliling dengan para pendamping saya"Kata li xiuli serkas.

"Siapa pendamping mu permaisuri"Tanya kaisar dinggin dengan aura yang lebih pekat

"Ten-t"saat li xiuli inggin melanjutkan kalimatnya.Tapi sudah di dahului oleh kaisar.

"Tidak ada yang berani mendampinggimu selain zhen"kata kaisar tajam.

Setelah kejadian itu kaisar,ibu suri,putri ji jian dan tanggan kanan kaisar yang mendampinggi li xiuli untuk berjalan jalan mengelilingi istana.

Saat melewati sebuah pohon mangga li xiuli pun mempunyai ide yang sangat berilian untuk menghukum kaisar yang sudah membuatnya buncit.

"Ibunda lihatlah buah manga itu terasa enak apalagi jika di rujak akan sangat enak"ujar li xiuli kelada ibu suri.

QUEEN BARPIS (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang