Bagian 42. [Akhir Dari Sang Alpha]

6.5K 520 6
                                    

•H a p p y R e a d i n g•
Jangan lupa bantu vote&comment^^





Beberapa saat kemudian Eve dan Gabriel tiba di Lightmoon Pack, mereka sudah memberitahu Noah seperti apa sosok dan sifat Henry. Noah meminta maaf kepada Eve bahwa kemungkinan ia akan membunuh kakaknya untuk hukuman atas tindakan kakaknya, Eve mengiyakan pernyataan tersebut, ia bahkan sudah tak perduli tentang nyawa kakaknya itu.

Ditengah perbincangan mengenai Henry, sang tabib pun memberitahu alasan ia datang menemui Arumi.

Tabib mengatakan bahwa keberadaan wolf Arumi sangatlah merusak keseimbangan dunia immortal, semakin banyak yang mengetahui tentang kekuatan dari darah Arumi maka akan semakin banyak peperangan untuk merebut kekuasaan.

Tabib pun mengatakan jika Henry yang lahir dan di didik dari keluarga yang baik saja bisa melenceng, maka kemungkinan keturunan Noah dan Arumi pun bisa saja seperti itu, karena akan semakin banyak orang jahat yang menyamar dan masuk ke istana.

Tabib sudah menemukan ramuan untuk membunuh sisi wolf Arumi, ramuan itupun kemungkinan yang digunakan luna Jane untuk membunuh sisi wolf nya.

Ia pun sudah membuat dan membawa ramuan tersebut...

"Ini ramuannya, terdiri dari air liur burung Phoenix, darah hydra, wolfsbane dan beberapa racikan dariku." Jelas tabib sambil menunjukan ramuan tersebut.

"Apa ada efek sampingnya?" Tanya Noah.

"Arumi akan merasakan rasa sakit yang dahsyat, tapi aku yakin ia bisa bertahan." Jawab tabib.

Arumi hanya diam mendengarkan tanpa memberikan satu katapun, otaknya sedang berfikir keras untuk keputusan apa yang harus ia ambil, apakah ia harus menyetujui rencana ini? Atau menolaknya?

"Keputusan ada ditanganmu sayang, aku akan mendukung apapun itu," ucap Noah sambil mengelus pucuk kepala Arumi.

"Gavin, kau wizard kan...cepat buka portal menuju orang itu" ketus Noah untuk mengalihkan suasana.

"Hey!!! Kau mengejekku hah? Aku bukan pure wizard!" Jawab Gavin.

Noah dan Gavin terus saling mengejek, membuat suasana yang tadinya serius seketika berubah menjadi penuh gelak tawa.

James memasuki ruang keluarga tersebut, memberitahu Noah bahwa prajurit sudah siap untuk pergi.

Noah bangkit dari tempat duduknya, ia tersenyum kearah Arumi sambil mengelus lembut pipi istrinya tersebut.

"Izinkan aku ikut, anggap saja ini pertarungan terakhir untuk ku," pinta Zee.

Ya, Zee tentu mendengar semuanya.

Arumi membiarkan Zee untuk mengambil alih tubuhnya selama yang Zee mau. Manik mata odd eyes itu menatap Noah dengan penuh harapan, Noah pun membiarkan Kent mengambil alih tubuhnya seketika, kedua manik mata itu saling menatap dengan sendu.






Noah, Arumi, James, Gavin, Eve, Gabriel dan beberapa prajurit sudah berkumpul diloby istana.

Tabib Yun Hua mulai membuka portal, James dan para prajurit yang masuk pertama kali kedalam portal itu lalu disusul oleh yang lain.

Mereka sampai ditengah hutan belantara tersebut, para werewolf mulai beralih shift pada wolf mereka dan begitupun Arumi.

Gabriel memimpin didepan guna memberitahu jalan menuju kastil Henry.

Tak butuh waktu lama, kastil yang sudah ditumbuhi pepohonan itu terlihat menjulang tinggi, kini Kent mengambil alih memimpin didepan.

Sampai Zee memindlink mereka semua untuk berhenti terkecuali Gavin..

My Precious LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang