B a b _ e m p a t p u l u h d e l a p a n

16.5K 655 42
                                    

Jangan lupa vote, komen dan follow yup 💚💚💚

Siapa tau nanti rank nya makin bagus hehehe🙈

Oh iya lagu yang biasa aku taro diatas kalian puter nggak?
. . . . .

"Tidak ada yang benar-benar tinggal. Bahkan bayangan mu sendiripun pada akhirnya akan meninggalkanmu ketika gelap."
. . . . .

Seumur hidup, Haira tidak pernah merasakan perasaannya sebahagia ini. Ternyata berhasil memiliki sesuatu yang memang begitu diinginkan oleh diri sendri begitu menyenangkan. Setiap harinya selalu menyenangkan terlebih egonya tidak lagi merasa terluka, karena ia juga sekarang memiliki bahagia yang sama dengan bahagia yang dulu pernah Renja punya.

Senyumannya mengembang sempurna. Dengan kedua tangan yang masing-masing memegang dress yang berhasil menarik perhatiannya. Langkah kaki Haira terhela ringan menuju Gala yang setia menunggunya.

Sesaat Haira dibuat tertegun ketika mendapati Gala yang hanya diam menatap jauh kedepan dengan pandangan kosong. Bukan, bukan karena apa yang membuat laki-laki itu tampak diam. Melainkan fokusnya justru tertuju pada bagaimana Gala tetap terlihat begitu tampan meski saat ini hanya mengenakan pakaian rumahan dengan sandal japitnya.

Ia sangat beruntung bukan?

Maka selanjutnya langkah kakinya menjadi cepat, tidak sabar ingin segera mendengar pendapat dari Gala mengenai dress mana yang paling cocok untuk ia kenakan.

Sampai dihadapan Gala, Haira sudah tidak dapat lagi menyembunyikan senyumnya. Kedua tangannya sudah terangkat guna menunjukan kepada Gala mana yang lebih bagus.

"Gala. Menurut kamu mana yang paling bagus?"

Namun bukannya jawaban yang Haira terima. Gala justru masih saja bungkam. Laki-laki itu sedikitpun tidak bergeming akan kehadiran Haira di hadapannya.

Kening Haira lantar berkeryit. Satu tangannya yang bebas lantas melambaikan tangannya dihadapan Gala.

"Gala...."

"Ya Ren."

Siapa sangka jika nama itulah yang akan keluar dari bibir Gala. Keduanya sama-sama tersentak kaget. Gala bahkan sampai menggelengkan kepalanya mencoba untuk menyadarkan diri. "Ah maaf..." gumam Gala. Tangannya terjulur hendak meraih lengan Haira namun Haira tepis begitu saja.

Kedua matanya menatap Gala tidak percaya. Nafasnya bahkan sudah memburu. Baru saja ia merasakan bahagianya hari ini, lalu apa harus nama itu terucap dari bibir laki-lakinya dan membuat harinya rusak total.

Rasanya tidak akan sekacau ini jika saja kejadian kemarin tidak benar-benar terjadi didepan kedua matanya. Ia bahkan terus menahan diri untuk tidak mengungkit dan membahas kejadian di ruang musik  yang jelas-jelas menyakitinya. Tapi hari ini Gala kembali membuatnya sadar bahwa laki-laki itu belum sepenuhnya jadi miliknya.

Jika begitu, sebenarnya apa arti dia dihidup Gala?

Dimana posisinya jika ketika bersamanyapun nama Renja selalu ikut serta.

"Haira maaf...." bibir Gala bahkan kelu. Jantungnya ikut mencelos ketika nama Renja keluar begitu saja dari bibirnya.

"Kamu mau apa hemm?" Tanya Gala. Tangannya akan kembali meraih Haira namun lagi-lagi Haira tepis.

Eshal Renjana (Lengkap)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang