Terukir Senyum terikhlas dari seorang gadis berbaju gamis Pinky berbalut khimar berwarna putih untuk menutupi rambut nya.Gadis itu tersenyum melihat seseorang di sebrangsana yang selalu bisa membuat hatinya berdebaran setiap kali berdekatan.bahkan sudah lama rasanya nya tidak pernah melihat wajah rupawan yang mampu meneduhkan dan membuat hatinya bergetaran itu.
Dirinya hanya mampu melihat jauh,tanpa bisa ia sentuh.Walaupun sudah hasil dia takkan pernah bisa menggapai sosok itu sebagai pelengkap imannya nanti,ibarat bintang dia jauh dan sangat sulit untuk di tempuh.
Dari balik kaca mobil ber merk,sesungging senyum manis yang di miliki oleh Ahmad Fahri Irawan.
"Assalammualaikum Naira"Ucapnya dan berhasil menumbuhkan semua gejolak yang sama bagi Nayra setiap ada di dekatnya
"Wa alaikumussalam Mas Fahri"Jawab nya dengan sekuat hati dan membalas senyum manis milik Fahri"Maafkan aku Nayra"batin Fahri dalam hati,dengan rasa bersalah yang terus menggelayut dan tidak pernah menghilang.
Terima Kasih,karena sudah mau membaca.
Stay terus sama cerita ku yahh,jangan bosen hehehe..
Jangan lupa follow, vote,doa dan dukungannya,semoga hari mu Bahagia.Bila mana ada yang salah boleh di komen yahh.Karena Maaf saya masih belajar 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Cinta dalam Ma'had
Teen Fiction"Mencintai memang tidak perlu memiliki,tapi tidak bisa memiliki orang yang kita cintai adalah rasa yang paling sakit hati" "Bukan aku ingkar janji,tapi ini adalah pilihan ummi.kita memang saling mencintai tapi kita tidak bisa saling memiliki" JANGAN...