13.

252 13 2
                                    

"K-kauuuu"

"Hallo tuan Joen Jungkook, kita bertemu lagi hahahaaha"

"ternyata kau noona Lisa, cihh harusnya aku sudah bisa menebaknya dari awal, sudah terlihat jelas disini siapa yang J A L A N G "

"diam kau" mencengkram kuat rahang Jungkook "bukankah kau sudah ku peringatkan untuk menjauhinya, kenapa kau keras kepala"

"dia milikku Lisa, selamanya dia akan menjadi milikku dan itu mutlak"

"diam kau" Plaaakkkkk sebuah tamparan keras mengenai pipi mulus Jungkook

sedangkan di tempat lain semua orang terlihat sangat khawatir dan panik terutama Taehyung

"kau dimana baby" racau Taehyung

"aku akan melihat ke toilet, siapa tahu masih disana" Jimin pun langsung menuju toilet, tak membutuhkan waktu lama Jimin pun kembali "di toilet juga tidak ada"

"HAAAAAAHHHHH ,,, dimana kau baby" terduduk lemah di kursi

"sabar Tae," Suga mencoba menenangkan Taehyung

"bagaimana aku bisa tenang hyung Jungkook hilang, di toilet tak ada, hp tidak aktif, bagaimana aku bisa tenang" menunduk dan melihat Jimin " Jim ,, katakan padaku dia tidak apa apa Jim, aku,,, aku tidak mau kehilangan dia lagi Jim, sudah cukup waktu itu Jim, aku tidak mau lagi Jim" yah hanya Jimin teman yang sangat dekat dengan Taehyung, Jiminlah yang mengetahui penderitaan Tae selama di tinggal Jungkook, kini Jimin mendekati Taehyung

"aku mengerti penderitaanmu selama ini Tae, tolong tenang lah dulu hmm"

"katakan padaku Jim bahwa dia baik baik saja" kini mata setajam elang itu mulai mengembun "aku takut,, aku takut jika terjadi hal buruk lagi terhadapnya Jim" pertahanannya pun kini runtuh, Taehyung menangis dalam pelukan Jimin

"tenang Tae, aku yakin Jungkook baik baik saja, telfon sekali lagi Tae, siapa tahu kali ini bisa" Taehyung mengangguk dan langsung mencoba menelefon lagi

sedangkan di gedung tua Jungkook menerima tamparan keras dari Lisa

"hahahahaha hanya segitu kemampuanmu Jalang"

"kurangajar kau main main denganku Joen Jungkook" Lisa menatap orang suruhannya "kalian, pukul dia hahahahaha"

"baik boss"

bugh bugh bugh bugh , Jungkook hanya bisa menahan rasa sakit akibat pukulan pukulan itu, hingga keluarlah darah dari sudut bibir Jungkook

"hahahaha, aku bilang jangan keras kepala, jadi rasakanlah itu hahahaha" seketika senyum itu berhenti ketika terdengar dering ponsel, dan itu berasal dari Jungkook

di tempat lain Taehyung dapat tersenyum karena hp Jungkook bisa di hubungi

"Semuanya ini tersambung" senyum Tae mengembang

ditempat penyekapan Jungkook , tepatnya Lisa menyuruh orangnya untuk mengambil hp tersebut

"ambil"

"ini boss" orang itu memberikan Hp kepada Lisa

"owwhh Taehyungie hyungie ternyata," Jungkook yang mendengar nama itu disebut sontak saja kaget

"jangan di angkat" perintah Jungkook

"akan aku angkat Joen , agar dia tahu keadaan kekasihnya sekarang" Lisa pun mengangakat telefonnya

"hallo baby, baby kau dimana? kenapa tidak kembali ke gedung lagi?"

"hallo Taehyung"

"siapa ini , dimana Jungkook"

"kau ingin melihatnya" Lisa kini mengubah panggilan itu menjadi VC, tak lupa dia menggunakan kamera belakang "lihatlah dia Tae"

♥︎♥︎LOVE♥︎♥︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang